Suzuki Targetkan Peningkatan Pasar Ekspor di 2021

OTO Mounture — Suzuki Indonesia menargetkan pasar ekspor roda empat untuk produknya meningkat sebesar 3 persen, atau sekitar 66.500 unit untuk tahun 2021 ini. Selain itu, Suzuki juga menyebutkan pada tahun ini akan ada penambahan negara baru untuk pasar ekspor, diantaranya Paraguay, Yaman, Irak, dan Sudan.

Hal itu diungkapkan Assistant to Product Planning Control Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Apriyanto pada acara Suzuki Media Update yang dihelat secara virtual, Kamis, 4 Maret 2021. Dia mengatakan, pihaknya cukup optimistis untuk ekspor Suzuki di tahun 2021 ini.

“Kami optimis akan ada kenaikan sekitar 3 persenan, atau di angka 66.500 unit, dan penambahan beberapa negara baru, seperti Paraguay, Yaman, Irak, dan Sudan. Kami akan masuk kesana (negara tujuan ekspor baru). Kami optimis (ekspor Suzuki) bisa naik lebih dari 2019,” ungkapnya.

Pada tahun lalu, Suzuki berhasil mengapalkan 45.188 unit mobil ke-51 negara tujuan di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, Oseania, dan Afrika. Pencapaian ekspor kendaraan roda empat ini terdiri dari 37.400 unit completely built-up (CBU) dan 7.788 unit completely knock-down (CKD).

Kontribusi terbesar ekspor mobil didominasi oleh All New Ertiga sebesar 43,3 persen, diikuti oleh XL7 sebesar 31 persen, dan New Carry 18,4 persen. Pencapaian ini disebut membuat Suzuki menjadi merek dengan penurunan kinerja ekspor mobil paling minim di industri otomotif.

“Di tahun 2020, angka untuk ekspor kebetulan beberapa negara recover lebih cepat, seperti Thailand, dan Filipina yang merupakan negara tujuan yang cukup besar. Sehingga permintaan unit dari Indonesia cukup besar,” ungkap Donny Saputra, 4w Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). (OM/RIL)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *