
OTO Mounture — Penjualan mobil di Indonesia masih mengalami tekanan sepanjang 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrikan ke diler) pada Oktober 2025 tercatat 74.019 unit, turun 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 77.404 unit.
Secara kumulatif, penjualan wholesales Januari–Oktober 2025 mencapai 635.844 unit, menurun 10,6 persen dibandingkan 711.064 unit pada periode yang sama tahun 2024.
Sementara itu, penjualan retail (diler ke konsumen) justru menunjukkan sedikit peningkatan pada Oktober 2025. Total retail sales tercatat 74.720 unit, naik 1,4 persen dibandingkan Oktober 2024 yang mencapai 73.665 unit. Namun secara tahunan, penjualan retail Januari–Oktober 2025 turun 9,6 persen menjadi 660.659 unit, dari sebelumnya 731.113 unit.
BACA JUGA: Resmi Meluncur, Wuling Darion Dibanderol Mulai Rp356 Juta
Adapun Toyota masih memimpin pasar kendaraan nasional dengan raihan wholesales sebesar 20.559 unit, diikuti Daihatsu yang menjual 11.783 unit.
Menariknya, pada Oktober 2025 penjualan jenama asal Tiongkok, BYD mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari bulan sebelumnya. BYD meraih wholesales sebanyak 10.593 unit meningkat 873,6 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya menorehkan 1.088 unit.
Berikut ini 10 merek mobil terlaris di Indonesia pada Oktober 2025 berdasarkan wholesales dan retail sales:
Wholesales
1. Toyota – 20.559 unit
2. Daihatsu – 11.783 unit
3. BYD – 10.593 unit
4. Mitsubishi Motors – 7.620 unit
5. Suzuki – 5.550 unit
6. Honda – 3.647 unit
7. Isuzu – 2.402 unit
8. Mitsubishi Fuso – 2.324 unit
9. Hino – 1.861 unit
10. Chery – 1.560 unit
Retail Sales
1. Toyota – 21.504 unit
2. Daihatsu – 12.196 unit
3. BYD – 9.732 unit
4. Mitsubishi Motors – 6.284 unit
5. Suzuki – 5.903 unit
6. Honda – 4.607 unit
7. Mitsubishi Fuso – 2.387 unit
8. Isuzu – 2.096 unit
9. Hino – 1.867 unit
10. Wuling – 1.744 unit
(om/ls)








