OTO Mounture — Yamaha Indonesia kembali mempertegas komitmennya menghadirkan kendaraan ramah lingkungan berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) yang mendukung program Carbon Neutral.
Setelah sukses menggelar uji kendara motor listrik Yamaha E01 dengan sistem fix battery di Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan pada 2023, kini Yamaha memasuki fase baru dengan meluncurkan proyek studi pasar EV model swap battery.
Berbeda dari sebelumnya, fase ini menggandeng penyedia jasa layanan ride sharing untuk menguji performa motor listrik swap battery yang dioperasikan langsung oleh para mitra driver.
Tujuannya, selain mengevaluasi daya tahan kendaraan dalam mendukung mobilitas masyarakat perkotaan, juga melihat potensi bisnis yang bisa dikembangkan.
BACA JUGA: Wahana Honda Hadirkan Promo September Ceria, Beli Motor Honda Hemat Hingga Jutaan Rupiah
Satoshi Takagi, Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, menuturkan sebagai brand global yang lebih dari 50 tahun hadir di Indonesia, Yamaha berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas terbaik sekaligus berharmoni dengan isu lingkungan dan sosial.
“Setelah sukses dengan EV E01, kini kami memasuki fase kedua melalui pengujian EV swap battery. Dengan kolaborasi bersama penyedia ride sharing, kami ingin melihat efektivitas kendaraan listrik ini dalam mobilitas perkotaan sekaligus potensi ekosistem bisnisnya,” ungkapnya.
Untuk mendukung kelancaran operasional, Yamaha telah berkolaborasi dengan berbagai pihak menyediakan stasiun tukar baterai mandiri di titik-titik strategis wilayah Jabodetabek.
Langkah ini juga memungkinkan Yamaha mempelajari ekosistem penanganan baterai kendaraan listrik secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir.
Lebih jauh, Yamaha menegaskan kolaborasi dengan ride sharing dapat menciptakan ekosistem mobilitas yang memberi nilai tambah, baik dari sisi kemudahan akses, penciptaan lapangan kerja, hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Konsistensi Yamaha menjalankan visi carbon neutral mendapat apresiasi pemerintah. Perusahaan ini menjadi satu-satunya produsen sepeda motor di Indonesia yang meraih GREEN PROPER Award 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk seluruh fasilitas produksinya di Head Office Jakarta dan Karawang, Jawa Barat.
Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Yamaha terhadap prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga melampaui standar pengelolaan lingkungan di industri otomotif.
(om/ril)
