OTO Mounture — Pasar truk di Indonesia sedang tidak ramah bagi UD Trucks. Setelah sempat mencoba mempertahankan ritme penjualan di awal tahun, Juli 2025 justru menjadi bulan yang penuh tekanan.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan wholesales (distribusi pabrik ke diler) UD Trucks hanya mencapai 125 unit, terkoreksi 14,4% dibanding Juni 2025 yang membukukan 146 unit.
Sementara pada retail sales (distribusi diler ke konsumen), UD Trucks mengalami peningkatan, di mana periode Juli 2025 menjual 115 unit, naik 7,5% dari Juni yang meraup angka penjualan 107 unit.
BACA JUGA: Penjualan Suku Cadang Mitsubishi Fuso Tumbuh Positif, Target Capai Rp1,6 Triliun di 2025
Jika menoleh ke belakang, wholesales UD Trucks pada Juli 2025 menurun drastis sekitar 32,8%, di mana pada Juli 2024 berhasil mencapai 186 unit.
Setali tiga uang dengan wholesales, retail sales UD Trucks dibandingkan periode sama tahun lalu anjlok 35,8%. Pada Juli 2024 penjualannya menembus angka 179 unit.
Lesunya sektor pertambangan dan konstruksi disinyalir menjadi biang keladi penurunan ini. Ditambah lagi, persaingan sengit dengan merek truk Jepang lain yang menawarkan efisiensi bahan bakar dan program pembiayaan menarik membuat UD Trucks harus bekerja ekstra keras untuk merebut kembali pasar.
Kendati demikian, peluang perbaikan masih terbuka untuk UD Trucks, asal diimbangi dengan strategi pemasaran dan layanan purna jual yang tepat sasaran.
(om/ls/ril)
