OTO Mounture — Jenama otomotif asal Tiongkok kembali menunjukkan dominasinya di pasar otomotif Indonesia lewat pencapaian gemilang di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang resmi berakhir pada 3 Agustus 2025 di ICE, BSD, Tangerang.
Sejumlah merek besar seperti Wuling, Chery, DFSK-Seres, Jetour, BAIC, hingga pendatang baru seperti Xpeng dan Geely ikut ambil bagian dan membukukan ribuan pemesanan kendaraan, terutama di segmen mobil listrik (EV) dan hybrid.
Dari data yang disampaikan beberapa jenama, seperti Wuling menjadi salah satu merek paling sukses di GIIAS 2025 dengan total 2.395 unit kendaraan dipesan selama pameran. Model BinguoEV, mobil listrik hatchback andalan mereka, menyumbang 63% dari total pesanan.
Tak hanya itu, model terbaru Wuling Darion Cortez yang bermain di segmen multi-purpose vehicle (MPV) juga mencuri perhatian publik dengan lebih dari 100 unit dipesan dalam waktu singkat.
BACA JUGA: Honda Catat 1.908 Pemesanan di GIIAS 2025, Brio dan Lini Hybrid Jadi Primadona
DFSK-Seres turut mencatatkan performa positif dengan 565 unit kendaraan dipesan, di mana sekitar 81 persen merupakan kendaraan listrik (EV).
Penjualan ini mencakup baik mobil penumpang maupun mobil niaga listrik, menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap solusi mobilitas ramah lingkungan.
Lain hal dengan Chery yang lebih menonjolkan kendaraan berteknologi hybrid di GIIAS 2025. Total penjualan Chery mencapai 2.153 unit, meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu.
Dari angka tersebut 44% merupakan mobil hybrid, 35% adalah mobil listrik, dan sisanya berasal dari segmen kendaraan konvensional. Strategi diversifikasi produk ini membuktikan efektivitas pendekatan Chery dalam menjangkau berbagai segmen pasar.
Sementara BAIC juga mencatatkan penjualan positif lewat kehadiran BJ30 Hybrid, model hybrid pertamanya di pasar Indonesia. Sebanyak 136 unit BJ30 Hybrid terjual selama pameran, mencakup hampir 50 persen dari total penjualan BAIC.
Sedangkan jenama lain seperti BYD dan Denza yang turut hadir di GIIAS 2025 belum mengungkapkan jumlah penjualan mereka hingga berita ini dirilis. Kendati demikian, kehadiran mereka tetap memperkuat eksistensi merek-merek Tiongkok di panggung otomotif nasional.
(om/ls)
