OTO Mounture — Daihatsu Motor Co (Daihatsu) menerima hasil investigasi dari Komite Pihak Ketiga Independen mengenai kecurangan dalam hasil uji tabrak yang kemudian dilaporkan kepada Toyota Motor Corporation (Toyota) selaku perusahaan induk.
Dalam laporan itu, menemukan penyimpangan baru pada 174 item dalam 25 kategori pengujian, yang mencakup total 64 model dan 3 mesin kendaraan yang saat ini diproduksi, dikembangkan, atau dihentikan produksinya, termasuk 22 model dan 1 mesin yang dijual oleh Toyota.
“Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada semua pemangku kepentingan, termasuk pelanggan,” demikian pernyataan Toyota, dikutip Rabu, 20 Desember 2023.
Menanggapi temuan ini, Daihatsu pun memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman semua model yang dikembangkan Daihatsu yang saat ini sedang diproduksi, baik di Jepang maupun di luar negeri. Toyota juga telah memutuskan untuk menangguhkan sementara pengiriman model yang terkena dampak.
BACA JUGA:
25 Kendaraan Jadi Finalis Forwot Cars & Motorcycles of The Year 2023
Penjualan Mobil Astra Menyusut 7 Persen pada November 2023
Selama penyelidikan oleh Komite Pihak Ketiga Independen, Daihatsu menerima beberapa informasi mengenai model yang mungkin terlibat dalam penyimpangan prosedural.
Selanjutnya, Daihatsu melakukan verifikasi teknis satu per satu dan pengujian kendaraan untuk memastikan bahwa kinerja keselamatan dan lingkungannya memenuhi standar hukum.
Namun pada penyelidikan tahap akhir, ditemukan bahwa unit kontrol airbag (ECU) yang digunakan saat pengujian berbeda dengan model produksi massal untuk pengujian airbag.
“Kami percaya untuk mencegah terulangnya kembali, selain peninjauan ulang operasi sertifikasi, diperlukan reformasi mendasar untuk merevitalisasi Daihatsu sebagai sebuah perusahaan. Ini akan menjadi tugas yang sangat penting yang tidak dapat diselesaikan dalam semalam,” ungkap pernyataan Toyota.
Berdasarkan data yang diungkapkan Toyota, terdapat sejumlah model terdampak yang diproduksi di Indonesia melalui Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ataupun Astra Daihatsu Motor (ADM).
Sejumlah model yang diketahui melakukan kecurangan dalam proses uji tabrak di antaranya, Toyota Rush (ADM), Avanza (ADM), Veloz (TMMIN) Raize (ADM), dan Yaris Cross (TMMIN).
(om/ril)