Pentingnya Rawat Ban Serep

dok. MMKSI

OTO Mounture — Ban serep atau ban cadangan merupakan piranti wajib yang harus ada di setiap mobil yang belum mengadopsi ban berjenis RFT (Run Flat Tire). Ban serep ini biasanya berada di bagian belakang mobil, seperti di bagasi atau di bagian kolong.

Seperti namanya, ban serep berfungsi sebagai serep alias cadangan di saat ban mobil kempis atau bocor di tengah jalan. Karena kegunaannya yang bersifat penting, maka ban serep pun harus mendapatkan perawatan berkala.

Sebab, jika tidak dilakukan perawatan, kondisi ban serep dapat mengalami penurunan dan bisa tidak dapat digunakan saat dibutuhkan. Tentunya kondisi tersebut akan sangat merepotkan saat membutuhkan ban serep di perjalanan.

Dilansir dari laman Mitsubishi Motor Indonesia, beberapa waktu lalu, ada beberapa cara merawat ban serep yang terbilang cukup mudah, yaitu memperhatikan tekanan angin. Kendati tidak digunakan tekanan angin dapat berkurang akibat penguapan di ruang penyimpanan.

Oleh karena itu, disarankan mengecek tekanan angin pada ban serep sekurangnya sebulan sekali, disarankan juga untuk mengisi tekanan ban serep dengan tekanan 5-8 Psi di atas ban utama. Pastikan juga ban dan velg cadangan dalam kondisi bersih bebas dari kotoran atau cipratan lumpur, hal tersebut guna menghindari karat pada velg.

Selain itu, ada baiknya ban serep digunakan meskipun ban utama tidak bermasalah, hal ini dilakukan agar karet ban serep tidak pecah atau kaku karena lama tidak digunakan. Dengan melakukan rotasi ban utama dengan ban serep juga dapat membuat umur ban dapat sama satu sama lain dan tidak ada ban yang habis terlebih dahulu.

Jangan sampai, kurangnya perhatian malah membuat ban serep menjadi kempis atau tidak bisa digunakan saat kondisi darurat ya. (OM/RIL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *