Pentingnya Ganti Oli Kendaraan, Jangan Asal Pilih

Ilustrasi pengganti oli kendaraan – Foto: ENEOS

OTO Mounture — Melakukan perawatan kendaraan, baik mobil ataupun sepeda motor menjadi salah satu kewajiban bagi setiap pemilik. Hal ini untuk tetap menjaga performa kendaraan agar tetap baik dan prima.

Salah satu perawatan mobil yang penting dilakukan yaitu mengganti oli kendaraan secara rutin. Jika terlambat atau bahkan tidak ganti oli, dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan serius pada mesin kendaraan.

Adapun fungsi oli di dalam kendaraan itu banyak sekali dan sangat penting, yaitu sebagai pelumas yang melindungi mesin dari gesekan, melapisi komponen mesin, pembersih sisa hasil pembakaran, peredam panas mesin, anti korosi pada komponen, serta peredam getaran pada komponen.

General Manager PT Nippon Oil Indonesia, produsen dan pemasar produk oli ENEOS, Imran Razy, mengatakan penggantian oli merupakan suatu hal yang wajib dilakukan, mengingat pentingnya fungsi pelumasan di setiap mesin kendaraan.

“Hal itu terkait dengan kinerja dan performa kendaraan itu sendiri,” tuturnya melalui keterangan resmi, Sabtu, 24 Agustus 2024.

BACA JUGA: Penjualan Neta di Indonesia Baru 263 Unit, Targetnya 10 Ribu Unit

Interval penggantian oli yang dianjurkan yaitu rutin setiap 5.000 – 10.000 kilometer untuk mobil dan 3.000 – 4.000 kilometer untuk sepeda motor (tergantung pemakaian).

Selain rutin ganti oli, penting juga untuk memilih kualitas dan spesifikasi oli. Jadi, tidak bisa asal pilih. Jika Anda asal pilih oli dan ternyata kualitasnya tidak bagus atau tidak sesuai dengan jenis kendaraan, akan menyebabkan kerusakan pada mesin sehingga performa kendaraan akan menurun.

Kiat untuk memilih oli yang tepat adalah menyesuaikan tingkat kekentalan oli dengan masing-masing jenis kendaraan dan pada umumnya sudah direkomendasikan di buku manual kendaraan.

Untuk mobil keluaran terbaru membutuhkan kekentalan yang lebih cair seperti 0W-20 atau 5W-30, sedangkan untuk kendaraan tahun lama, oli yang dibutuhkan harus lebih kental seperti 20W-50, 10W-40 atau lainnya.

Saat ini, pabrikan kendaraan terus berlomba-lomba menghadirkan kendaraan berteknologi baru. Untuk menselaraskan hal tersebut, pemilihan kualitas oli kendaraan menjadi hal yang sangat penting, karena oli yang digunakan juga harus memiliki kualitas yang seimbang dengan tuntutan kendaraan.

Untuk menjawab kedua kebutuhan tersebut, merek oli asal Jepang, ENEOS menyediakan rangkaian pelumas berkualitas tinggi yang disesuaikan untuk mobil dan motor pabrikan Jepang di Indonesia, dengan berbagai pilihan kekentalan, mulai dari kendaraan keluaran tahun lama hingga mobil berteknologi hybrid dan turbo serta varian oli untuk mobil berbahan bakar diesel dan bensin.

BACA JUGA: Kiat Rawat Kondisi Ban saat Cuaca Panas

Di tahun ini, ENEOS juga meluncurkan varian produk terbarunya untuk oli mobil, yaitu ENEOS X Series yang disempurnakan dengan New Additive Titanium, teknologi aditif terbaru dan pertama di Indonesia.

Aditif Titanium diklaim terbukti mampu memberikan perlindungan hingga ke komponen terkecil pada mesin, menjadikan mesin minim getaran sehingga memberikan pengalaman kenyamanan berkendara yang sesungguhnya.

“Oli ENEOS yang diproduksi dengan teknologi tinggi serta menggunakan base oil dan aditif pilihan, mampu memenuhi harapan setiap pemilik kendaraan guna memastikan kendaraan yang dipakainya akan memiliki performa terbaik,” tutur Imran Razy.

Rizal pemilik kendaraan Nissan Juke, mengaku sudah menggunakan produk ENEOS sejak tahun 2022. Sebelumnya ia mendapatkan rekomendasi produk ENEOS dari internet.

“Setelah pakai ENEOS, mesin mobil saya menjadi lebih bertenaga ditarikan awal, dan ada peningkatan efisiensi bahan bakar, terasa lebih irit selama pemakaian dan mesin tidak pernah bermasalah semenjak ganti oli ke ENEOS,” ungkap dia.

Sementara Toro pengguna motor matic menambahkan ia mengaku telah menggunakan oli ENEOS sejak 2023. Menurutnya, penggunaan oli ENEOS terbilang aman dan tidak ada yang cepat rusak.

“Harganya nyaman di kantong, dan sesuai dengan performa yang dihasilkan. Untuk penggunaan motor saya pakai normal, ngebut seadanya, kalau jalan macet ya stop and go,” paparnya.

Tak melulu pemilik kendaraan bermesin konvesional, beberapa pemilik kendaraan hybrid pun mengungkapkan bahwa oli ENEOS terbilang aman dan tidak kalah dengan oli pabrikan resmi.

Billy misalnya, pemilik Toyota Camry hybrid yang menggunakan oli ENEOS X Prime karena rekomendasi dari bengkel langganannya.

“Camry ini baru saya beli setengah tahun lalu, dan belum lama ini saya coba ganti dengan ENEOS X PRIME yang 0W-16 karena rekomendasi bengkel langganan. Hasilnya ga kalah sih sama kalau pakai oli resmi pabrikan mobilnya. Aman-aman aja dan enteng juga bawanya,” ungkap dia.

(om/ril)

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *