OTO Mounture — Mobil berbahan bakar bensin, kerap kali mengeluarkan asap putih dari moncong knalpot. Hal ini pasti membuat bingung pemilik kendaraan.
Banyak pemilik kendaraan bertanya-tanya apakah ini menjadi tanda kondisi mesin sangat baik, atau sebaliknya ada masalah pada komponen di mesin 4-langkah tersebut.
Dikutip dari laman Daihatsu Indonesia, dijelaskan bahwa munculnya asap putih pada moncong knalpot bisa menjadi pertanda baik namun bisa juga buruk.
Adapun kondisi mobil bensin mengeluarkan asap putih tipis di pagi hari, hal ini bisa dikatakan normal dalam beberapa situasi. Hal ini biasanya disebabkan oleh proses kondensasi di dalam knalpot.
Melansir smartdriving.id, dikatakan bahwa kondensasi pada pagi hari atau suhu dingin, uap air yang ada di udara akan berkondensasi di dalam knalpot yang dingin.
BACA JUGA:
Mesin Mobil Tak Bertenaga dan Ngelitik, Ini Faktornya
Beberapa Ide Modifikasi Gran Max yang Simple nan Elegan
Ketika mesin dinyalakan maka suhu knalpot naik dan uap air tersebut akan menguap. Uap air tersebut yang menyebabkan asap putih tipis keluar.
Fenomena tersebut sangat normal. Karena asap putih tipis akan hilang setelah mesin panas, atau setelah mesin mobil mencapai suhu kerja normal. Untuk itu tidak perlu dikhawatirkan karena hanya sisa embun yang menguap.
Sebaliknya jika asap putih terus keluar meskipun mesin sudah mencapai suhu ideal. Apalagi tingkat ketebalan asap bertambah seiring naiknya rpm mesin. Bisa jadi ada masalah pada mobil, seperti kebocoran oli atau coolant masuk ke dalam ruang bakar.
Bahkan kerusakan pada sil klep, gasket kepala silinder atau retakan pada blok mesin juga bisa jadi sumber masalah. Alhasil baik oli atau air coolant yang ikut terbakar bersama gas bakar, akan menghasilkan asap putih hasil dari proses pembakaran.
Nah, jika asap putih terus keluar disertai bau aneh, mesin ngelitik, atau air radiator cepat berkurang. Segera lakukan pengecekan ke bengkel resmi Daihatsu terdekat.
(om/ril)