OTO Mounture — Sistem pengereman pada sepeda motor sangat erat kaitannya dengan keamanan dan keselamatan berkendara. Salah satu komponen penting pada sistem pengereman yang harus mendapat perhatian adalah kampas rem.
Saking pentingnya, produsen sepeda motor Honda memberi petunjuk kondisi kampas rem agar fungsi dan kinerja rem bisa tetap otimal. Dengan petunjuk tersebut, pengguna sepeda motor bisa mengetahui kondisi kampas rem tanpa harus membongkarnya.
Secara umum, sistem pengereman di sepeda motor ada dua jenis, yaitu rem tromol dan rem cakram. Setiap jenis sistem rem ini memiliki cara pengecekan yang berbeda.
BACA JUGA:
Segudang Fitur Canggih nan Unik di Mobil Listrik Aion V
Komparasi Motor Listrik vs Bensin, Lebih Hemat Mana?
Berikut cara melakukan pengecekan kondisi kampas rem yang bisa Anda lakukan sendiri.
1. Cek kampas rem tromol
Rem tromol biasanya diaplikasikan di roda belakang sepeda motor bermesin kecil atau di bawah 150cc. Pengguna sepeda motor bisa melakukan pengecekan kondisi kampas rem dengan melihat petunjuk pada panel rem.
Ketika rem belakang digunakan secara penuh, penanda pada lengan rem akan bergerak menuju tanda pada panel rem. Jika penanda di lengan rem telah bertepatan pada penunjuk, maka hal tersebut mengindikasikan bahwa kampas rem sudah habis dan harus segera diganti.
2. Cek kampas rem cakram
Jenis rem cakram umumnya digunakan di roda depan sepeda motor, meski saat ini banyak juga diaplikasikan di roda belakang pada sepeda motor Honda bermesin 150cc ke atas.
Mengetahui ketebalan kampas rem pada rem cakram lebih mudah dibanding rem teromol, sebab pemilik sepeda motor bisa melihat langsung ketebalan kampasnya.
Pada kampas rem cakram, terdapat tanda yang menunjukkan seberapa tebal kampas tersebut. Apabila kampas tersebut sudah aus atau habis, maka kampas rem akan rata dengan tanda tersebut.
(om/ril)