Kiat Hindari Situasi Darurat saat Kendaraan Mogok

Ilustrasi (dok. Atlas)

OTO Mounture — Kendaraan mengalami mogok ketika di jalan raya merupakan salah satu momok bagi pengendara. Dalam kondisi mogok, biasanya pengendara akan merasakan panik jika tidak memahami apa yang terjadi, terlebih bila awam pengetahuan tentang mesin kendaraan dan jauh dari bengkel.

Adapun untuk menghindari situasi darurat saat kendaraan mogok ada beberapa solusi yang bisa dilakukan terhadap kendaraan kesayangan. Seperti diungkapkan Brian, Head of Sales Atlas Indonesia, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, untuk kondisi ideal, sebelum melakukan perjalanan bersama kendaraan bermotor sebaiknya melakukan beberapa pengecekan. “Pemeriksaan kendaraan dapat dilakukan secara menyeluruh, mulai dari bagian luar, ruang mesin dan diakhiri pada bagian kabin,” katanya.

Tujuan utama dari pengecekan pra perjalanan tentunya demi keselamatan pengemudi dan penumpang serta barang yang diangkut. Hal ini tentunya akan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan maupun mogok ketika di perjalanan.

Tak sebatas melakukan persiapan sebelum memulai perjalanan. Agar kondisi kendaraan tetap prima, sebaiknya Anda melakukan pengecekan sekaligus melakukan servis rutin secara berkala pada bengkel resmi atau bengkel kesayangan Anda yang memiliki reputasi baik.

Berikut ini beberapa kiat untuk terhindar dari situasi darurat seperti penyebab mesin kendaraan mati atau mogok di jalan.

1. Cek bahan bakar

Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya mengecek bahan bakar kendaraan. Jangan sampai kehabisan bahan bakar ditengah perjalanan atau tak luput untuk mengecek indikator bahan bakar.

2. Cek kondisi aki

Pastikan kondisi aki dalam keadaan baik. Alasannya, karena aki menjadi energi untuk mengaktifkan mesin kendaraan. Problem dari aki biasanya pada kabel yang renggang atau lepas dari terminal aki. Selain itu, aki yang masa pakainya sudah lewat dapat memicu kinerja mesin jadi kurang optimal.

3. Cek sekring

Setelah menepi dan memberi tanda darurat, mulailah dengan mengecek sekring mobil. Periksa apakah ada sekring yang terputus atau tidak. Cukup mudah untuk mengetahui sekring putus.

Lihat pada bagian plastik beningnya, jika kawat di dalamnya masih menyambung, berarti sekring tidak perlu diganti. Namun jika kawat sekring sudah terputus, maka ganti dengan jenis sekring yang memiliki kapasitas sama.

4. Cek karburator

Jika kendaraan Anda masih menggunakan karburator, bisa jadi masalah timbul dari komponen ini. Apabila karburator bermasalah mengakibatkan kesulitan untuk menghidupkan mesin kendaraan. Saluran bahan bakar yang tidak berfungsi sempurna akan menghambat proses pembakaran tidak akan akan sempurna dan mesin menjadi sulit dihidupkan.

5. Overheat

Inilah penyebab kendaraan tiba-tiba mati atau mogok. Mesin yang terlalu panas atau overheat bisa menjadi penyebab mobil mogok. Umumnya diakibatkan karena air radiator yang kurang atau bahkan habis karena bocor atau lupa diisi. Air radiator berfungsi sebagai pendingin yang berguna menjaga suhu mesin agar tidak mengalami overheat. (OM/RIL)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *