Ini Efek Sering Habis Bensin pada Motor Injeksi

Ilustrasi (dok. Suzuki Indonesia)

OTO Mounture — Penerapan sistem injeksi pada kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor sudah menjadi hal wajib yang dilakukan oleh para produsen roda dua untuk produk-produk keluaran terbarunya.

Adapun sistem injeksi bekerja dengan menyemprotkan bahan bakar ke ruang pembakaran, di mana salah satu keuntungan sepeda motor injeksi yang bisa didapatkan ialah bisa membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menjadi lebih efisien.

Namun, terkadang beberapa pengendara roda dua seringkali memiliki kebiasaan buruk pada kendaraan bersistem injeksi ini, yaitu membiarkan motor kehabisan bensin, yang mana perilaku ini dapat merusak komponen pada sistem pengabutan injeksi.

Melansir laman Suzuki Indonesia, dijelaskan bahwa tangki bensin yang minim bahkan sampai kering juga bisa merusak fuel pump yang dapat merusak indikator bensin. Jika indikator bensin mengalami kerusakan, maka motor akan menjadi kacau sehingga perlu dilakukan kalibrasi ulang, bahkan dilakukan penggantian jika sudah parah.

Kerusakan indikator ini dapat membuat takaran bensin di tangki dan indikatornya menjadi tidak sesuai. Maka dari itu, untuk menjaga indikator bensin dalam kondisi baik, sebaiknya lakukan pengisian bensin saat indikator bensin digital menunjukkan isi sebanyak dua bar. (OM/MC)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *