
OTO Mounture — Petronas Sepang International Circuit (Petronas SIC) resmi menggelar tur regional internasionalnya di Indonesia, menjelang MotoGP Malaysia 2025 yang akan berlangsung pada 24–26 Oktober 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Indonesia menjadi negara kedua yang disambangi setelah Thailand, sebagai bagian dari kampanye regional untuk menjangkau penggemar MotoGP di kawasan ASEAN.
Dalam rangkaian tur ini, Petronas SIC akan menggelar roadshow di empat kota besar yakni Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan, yang dikenal sebagai basis penggemar balap motor dan memiliki konektivitas langsung ke Malaysia.
“Indonesia merupakan pilar penting dalam komunitas penggemar internasional kami. Kota-kota yang kami pilih sangat strategis, memudahkan akses penggemar ke Sepang,” ujar Azhan Shafriman Hanif, CEO Petronas SIC pada acara jumpa pers di Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.
BACA JUGA: Ford RMA Indonesia Dukung Ekspedisi Wonderland Indonesia
Tur ini dirancang untuk menghadirkan informasi terbaru seputar MotoGP Malaysia, penawaran paket perjalanan khusus, serta pengalaman seru bagi fans dan komunitas lokal.
Salah satu sorotan utama adalah kehadiran Mario Suryo Aji, pembalap muda Indonesia yang saat ini berlaga di Moto2 World Championship bersama Honda Team Asia.
Mario menjadi satu-satunya pembalap Indonesia di grid Moto2 dan mencetak sejarah dengan finis di posisi ke-9 dalam GP Americas 2025—hasil terbaik sepanjang keikutsertaan pembalap Indonesia di kelas ini. Saat ini, ia berada di peringkat ke-23 klasemen Moto2 dunia dengan 8 poin.
“Sepang memberikan sensasi berbeda: balapan penuh adrenalin dengan atmosfer kota yang hidup. Kami ingin para penggemar merasakan keduanya,” tambah Shafriman.
Tahun 2024 lalu, lebih dari 12.000 penggemar dari Indonesia tercatat menghadiri MotoGP Malaysia secara langsung. Melalui tur ini, Petronas SIC menargetkan peningkatan jumlah pengunjung dari Indonesia tahun ini.
Tur ini akan diawali dengan Sales Mission dan Media Gathering di Jakarta, sebelum berlanjut ke kota-kota besar lainnya.
“Kami menargetkan tahun ini bisa mencatatkan 13 ribu penonton dari Indonesia,” ucap dia.
(om/ls)