Ini Alasan Warna Bensin Berbeda

Foto: Pertamina

OTO Mounture — Bahan bakar minyak (BBM) yang beredar di pasaran memiliki jenis yang berbeda-beda sesuai segmen dari kendaraannya itu sendiri. Mulai dari RON 90 atau Pertalite, hingga RON 95 dan juga Bio Solar untuk mesin diesel.

Adapun dari jenis RON itu memiliki perbedaan pada kadar oktan dan warnanya. Khusus mobil bermesin bensin, maka bisa memilih BBM seperti RON 90, 92 hingga 95 yang saat ini tersedia di berbagai SPBU dari yang milik perusahaan plat merah atau swasta.

Jenis-jenis BBM itu memiliki kadar oktan berbeda, di mana semakin tinggi nilai oktannya, maka semakin mahal pula harganya.

Selain nilai oktan, beberapa perusahaan penyedia bahan bakar juga mengeluarkan jenis bensin dengan warna yang berbeda-beda, misalnya hijau untuk Pertalite atau RON 90, dan biru untuk Pertamax atau RON 92 untuk bahan bakar milik Pertamina.

BACA JUGA:

Kiat Berkendara di Jalur Pegunungan

Penyebab Garansi Resmi Kendaraan Bisa Gugur

Lantas, kenapa membedakan warna BBM itu dilakukan?

Berdasarkan beberapa sumber, disebutkan bahwa pewarnaan pada BBM sengaja dilakukan untuk menjadi pembeda antar tiap varian. Selain itu, pewarna yang digunakan pun merupakan pewarna khusus yang disebut Dyes.

Adapun Dyes ini memiliki fungsi untuk membedakan antara jenis BBM satu dengan yang lainnya. Seperti Pertamax warna biru, Pertalite dengan warna hijau, dan Pertamax Turbo dengan warna merah.

Tak hanya itu, pembedaan warna BBM ini juga untuk memudahkan operasional saat di lapangan dan mencegah beredarnya BBM oplosan. Serta memudahkan pengontrolan saat pengisian ke dalam dispenser di SPBU.

(om/ril)

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *