OTO Mounture — Berkendara di jalan raya, tidak melulu cukup piawai menggunakan kendaraannya. Tetapi juga harus mengetahui berbagai macam teknik agar bisa meminimalisir risiko kecelakaan.
Salah satu teknik yang perlu dikuasai oleh pengendara, khususnya bikers atau pemotor ialah teknik defensive riding. Mungkin bagi sebagian orang, teknik ini masih terdengar asing, padahal teknik ini merupakan salah satu teknik berkendara dengan mengendalikan sepeda motor agar terhindar dan meminimalisir risiko kecelakaan loh.
Lantas apa saja yang menjadi teknik defensive riding? Pertama ialah kesadaran dalam berkendara, di mana Anda harus paham dan sadar jika ketika di jalan maka Anda tidak berkendara sendiri tetapi ada pengendara lainnya di sekitar.
BACA JUGA:
Cara Mudah Ganti Baterai Smart Key Motor
Ini Penyebab Ban Berdecit saat Belok
Oleh karena itu, Anda harus menilai kondisi sekitar terlebih dahulu jika ingin mengambil keputusan dalam berkendara agar keselamatan tetap terjaga tidak hanya diri sendiri, tetapi juga orang lain.
Kedua ialah pastikan jarak aman, yang mana Anda perlu menjaga jarak aman dalam berkendara yang merupakan salah satu poin penting dalam teknik defensive riding ini. Tujuannya ialah agar pengendara dan kendaraan lain tetap siaga dengan pergerakan yang kita lakukan dan bisa mengambil arah yang tepat saat berkendara.
Salah satu contohnya adalah saat kita ingin berpindah jalur ataupun ingin menepi ke pinggir jalan.
Adapun menerapkan teknik defensive riding ini memang tidak begitu sulit, namun membutuhkan keterampilan dan pengalaman serta kemauan untuk berkendara dengan aman dan nyaman. (OM/RIL)