Motor Listrik Polytron Fox-R Jadi Kendaraan Operasional Rentokil

OTO Mounture — Jenama motor listrik, Polytron bersama Rentokil Initial Indonesia menjalin kerja sama untuk memperkenalkan motor listrik Polytron Fox-R sebagai kendaraan operasional utama Rentokil Initial Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung inisiatif keberlanjutan serta perlindungan lingkungan.

Rentokil Initial disebut memilih Fox-R sebagai kendaraan operasionalnya karena telah terbukti memiliki ketahanan baterai terhadap debu dan air setelah melalui uji coba ketat dari Lembaga Sucofindo dan mendapatkan sertifikat IP67.

Tidak hanya itu, penggunaan Polytron Fox-R juga dapat memangkas biaya bahan bakar dan perawatan bulanan berkat efisiensi energi yang tinggi dibandingkan motor konvensional.

Tekno Wibowoo, Commercial Director Polytron, mengatakan kerja sama Polytron dan Rentokil Initial Indonesia sejalan dengan visinya untuk menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan dengan efisiensi energi tinggi.

BACA JUGA:

Honda Hadirkan New Rebel 1100, Ini Detailnya

Penjualan Motor di Indonesia Naik 20 Persen pada Mei 2024

“Dengan Fox-R yang menggunakan baterai berteknologi tinggi dan mendapat sertifikasi IP67, kami yakin kerja sama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi operasional Rentokil, tetapi juga untuk lingkungan saat ini dan masa depan,” ujarnya.

Sementara Heri Susanto, Managing Director Rentokil Initial Indonesia, mengungkapkan bahwa dengan dukungan kendaraan listrik dari Polytron, Rentokil Initial melaksanakan misi yang dimiliki perusahaan.

“Peluncuran motor listrik ini sekaligus merupakan momen penting dalam perjalanan Rentokil Initial Indonesia menuju net zero carbon tahun 2040,” kata dia.

Hingga saat ini, Rentokil Initial telah menggunakan Fox-R sebagai kendaraan operasionalnya di beberapa daerah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Bali dan Surabaya.

Ke depannya, Rentokil Initial disebut akan memperluas penggunaan kendaraan listrik untuk kegiatan operasionalnya di Indonesia.

(om/ril)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *