OTO Mounture — Tingginya pangsa pasar sepeda motor matic di Tanah Air, membuat beberapa brand pendukung untuk saling merebut hati konsumennya.
Salah satunya produsen pelumas asal Jepang, ENEOS yang meluncurkan ENEOS Scooter Gear Oil, oli gardan semi-synthetic yang diklaim sudah mengadopsi teknologi terbaru dari Jepang, dan diproduksi secara khusus untuk Indonesia, sehingga cocok untuk seluruh jenis sepeda motor matic di Indonesia.
General Manager PT Nippon Oil Indonesia, mengatakan dengan kemampuan melumasi yang baik, oli ini mampu menjadikan performa sepeda motor lebih maksimal, memperpanjang usia gear box serta membuat mesin lebih bertenaga.
“Scooter Gear matic yang saat ini diluncurkan, merupakan salah satu produk yang melengkapi seluruh varian oli ENEOS yang ada saat ini, karena sesuai dengan salah satu tujuan awal ENEOS hadir di Indonesia, yaitu untuk memenuhi semua kebutuhan oli untuk seluruh jenis kendaraan,” ujar Imran Razy, belum lama ini.
Ia mengatakan, seluruh produk ENEOS yang dipasarkan di Indonesia, dikembangkan secara khusus dengan menyesuaikan mesin dan karakteristik kendaraan di Tanah Air. Dan sudah terbukti, kata dia, oli ENEOS mampu memberikan kinerja maksimal pada kendaraan di iklim tropis, meskipun dalam situasi jalanan yang macet.
ENEOS Scooter Gear Oil akan mulai dipasarkan pada Juli 2021, dimulai dari Jakarta dan rencananya akan didistribusikan ke seluruh bengkel rekanan ENEOS di seluruh Indonesia. Sementara untuk harganya, ENEOS Scooter Gear Oil dibanderol dengan harga rekomendasi Rp15 ribu.
Deputy Manager PT Nippon Oil Indonesia, Jemi Setiawan, mengungkapkan di Indonesia saat ini, ENEOS dapat ditemui di sejumlah bengkel rekanan di seluruh wilayah yang tersebar dari Pulau Sumatera hingga area Papua.
“Kegiatan pemasaran dan penjualan tetap kami lakukan kontinyu dan intensif, seperti program periklanan, program kerjasama dengan para pemilik bengkel, program loyalitas mekanik dan program lainnya, sehingga diharapkan varian produk ENEOS dapat dengan semakin mudah ditemui di seluruh bengkel-bengkel di Indonesia,” tutupnya. (OM/RIL)
