OTO Mounture — Skuter matik (skutik) Honda saat ini tengah menjadi sorotan, sebab banyak warganet yang mempersoalkan rangka yang digunakan pada skutik Honda terbilang mudah karatan, keropos, bahkan hingga patah.
Adapun rangka yang menjadi sorotan belakang ini ialah jenis eSAF (enhanced Smart Architecture Frame), di mana rangka itu digunakan untuk skutik-skutik terbaru Honda, seperti Genio, BeAT (termasuk BeAT Street), Scoopy dan Vario 160.
Rangka eSAF diklaim menggunakan pelat baja yang di press dan sistem pengelasan menggunakan laser welding, sehingga berbeda dengan rangka biasa. Bahkan pihak AHM mengklaim rangka eSAF lebih lebih kuat dan lebih ringan hingga 8 persen dibanding rangka skutik Honda sebelumnya.
BACA JUGA:
Chery Sebut Penjualannya di Indonesia Terus Meningkat dan Konsisten
Penyebab dan Cara Atasi Kaca Mobil Macet
Berbeda dengan rangka honda sebelumnya, rangka eSAF bentuknya tidak bulat seperti pipa pada umumnya. Penggunaan rangka eSAF membuat ruang mesin menjadi lebih lega yang berefek pada tangki bahan bakar dan bagasi lebih luas.
Kendati demikian, rangka yang diklaim kuat dan kokoh tersebut ternyata tidak terbukti. Sebab, banyak warganet yang mengunggah video terkait rangka eSAF yang karatan, keropos, bahkan patah.
Menanggapi banyaknya keluhan dari warganet, PT Astra Honda Motor (AHM) melalui akun instagram resminya, mengatakan bahwa bercak kuning yang terdapat pada rangka eSAF itu bukan karat, melainkan lapisan silikat.
“Ini tuh silikat, bukan karat. Untuk ngebuktiinnya dibersihin dulu biar debunya hilang, kalau sudah kering baru dilap pakai tisu kering,” sebut AHM via instagram. (OM/RIL)
