OTO Mounture — Belakangan ini, produsen kendaraan roda dua tengah dihadapkan pada krisis pasokan komponen chip semikonduktor yang membuat masa inden ke konsumen menjadi cukup lama.
Namun, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengklaim saat ini masalah krisis semikonduktor sudah teratasi. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Umum AISI Hari Budianto pada acara diskusi virtual yang dihelat Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Kamis, 15 September 2022.
“Kalau ditanya kapan (produksi kembali normal), saat ini sudah mulai. Pabrikan terbesar kita yang ada di sini itu sudah solved semikonduktornya,” tuturnya.
BACA JUGA: AISI Prediksi Pasar Sepeda Motor pada 2022 akan Tembus Hingga 5,4 juta
Lebih lanjut ia mengatakan, penyebab dari krisis chip ini dikarenakan adanya perang Rusia – Ukraina. Selain itu ada juga karena faktor lockdown di Tiongkok.
Berdasarkan data AISI, tercatat angka distribusi sepeda motor dari pabrik ke diler mengalami penurunan sejak Februari 2022 sebesar 368.131 unit. Kemudian, pada Mei dan Juni 2022 distribusi kembali menurun di angka 200 ribuan unit.
Sementara pada Juli 2022, penjualan kembali naik di angka 300 ribuan unit, dan Agustus 2022 ini mengalami kenaikan di angka 524.821 unit.
Data AISI memperlihatkan penurunan angka distribusi dari pabrik ke dealer sejak Februari 2022 dengan angka 368.131 unit. Lalu pada Mei dan Juni distribusi kembali surut, kali ini berada pada level 200 ribuan unit. (OM/LS)
