OTO Mounture — Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang beranggotakan lima merek sepeda motor, yakni Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, dan Yamaha, mengaku tidak menutup pintu untuk merek-merek sepeda motor yang ingin menjadi anggotanya.
Ketua Umum AISI, Johannes Loman, mengatakan bahwa pihaknya menerima jika ada merek sepeda motor yang ingin menjadi anggota AISI.
“Memang kami ada syarat untuk menjadi anggota (AISI), sampai hari ini masih kami pertahankan. Sejauh ini prinsip kami welcome, jika bisa mengikuti persyaratan kami maka bisa menjadi anggota AISI,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.
Diketahui, saat ini banyak bermunculan merek-merek asal Tiongkok ke pasar roda dua di tanah air. Mereka kebanyakan menghadirkan produk-produk sepeda motor bertenaga baterai atau listrik.
BACA JUGA:
Givi akan Luncurkan Produk Terbaru di IMOS 2024
IMOS 2024 Siap Digelar, Hadir dengan Area Pameran Lebih Luas
Loman, mengaku bahwa merek-merek sepeda motor asal Negeri Tirai Bambu tersebut belum menjadi bagian dari AISI. Kendati merek-merek tersebut telah meramaikan pasar kendaraan roda dua di Indonesia.
“Saat ini belum ada motor listrik asal Cina yang masuk ke AISI, tetapi sudah ada anggota AISI yang memasarkan motor listrik,” kata Loman.
Menurutnya, hal tersebut karena motor listrik asal Tiongkok itu belum memiliki pabrik di Indonesia. Adapun syarat untuk menjadi anggota AISI adalah perlu memiliki pabrik sendiri.
Sementara Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, menjelaskan bahwa ada keharusan memiliki pabrik di Indonesia karena untuk menunjukkan keseriusan merek tersebut melakukan investasi di Indonesia.
“Sebetulnya kenapa harus punya pabrik, karena untuk menunjukkan keseriusan investasi di Indonesia,” terangnya.
(om/ls)
