OTO Mounture — OLX Group mengumumkan transaksi mobil bekas di platform OLX Autos telah melampaui 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS), sejak pertama kali hadir pada Januari 2020 lalu.
OLX Autos mencatat setiap bulannya, sekitar setengah juta mobil terdaftar untuk dijual oleh konsumen dan diler di platform iklan baris OLX Autos di India, Indonesia, dan Amerika Latin. Pertumbuhan yang cepat ini diklaim terjadi seiring dengan adanya solusi layanan offline dan online terintegrasi yang ditawarkan OLX Autos kepada penjual, pembeli, dan juga diler.
“Dengan menyatukan layanan offline dan online dalam pengalaman pelanggan, OLX Autos menjadikan proses transaksi mobil menjadi mudah, sederhana, serta mampu menghadirkan kepercayaan dan ketenangan pikiran selama salah satu transaksi yang paling penting dalam hidup,” kata CEO OLX Autos, Gautam Thakar, melalui keterangan resmi.
Menurut Thakar, inti dari apa yang pihaknya lakukan adalah berinovasi untuk memecahkan masalah pelanggan, dan pihaknya terus menemukan lebih banyak cara untuk membuat proses transaksi mobil menjadi senyaman mungkin. “Kami juga memperkenalkan home inspection selama pandemi sehingga membantu pelanggan kami yang ingin bertransaksi selama masa pembatasan yang terjadi di berbagai wilayah,” ujarnya.
“Kami menggunakan data, teknologi, dan artificial intelligence untuk memberikan harga mobil yang wajar kepada penjual, sambil menawarkan asuransi dan jaminan kepada pembeli untuk memberikan ketenangan pikiran selama proses transaksi,” ungkap Thakar.
Sementara itu, positifnya kinerja transaksi perusahaan secara global membuat OLX Autos Indonesia kian optimistis bahwa permintaan mobil bekas perusahaan pada tahun ini tetap bertumbuh, didorong oleh masih tingginya minat konsumen mobil bekas di Tanah Air serta inovasi dan ekspansi yang dilakukan oleh perusahaan.
Berdasarkan data riset OLX Autos Indonesia, pasar mobil bekas di Indonesia masih menunjukkan tren positif meski dipengaruhi dampak pandemi Covid-19. Hal ini seiring dengan masih tingginya permintaan mobil bekas karena mobil pribadi dinilai menjadi moda transportasi paling aman di masa pandemi.
Ini dibuktikan dengan adanya peningkatan permintaan pada kategori mobil bekas sekitar 15%-20% selama masa pandemi. Adapun di OLX Autos Indonesia, masih positifnya kinerja transaksi mobil bekas juga didorong oleh sejumlah inovasi dan ekspansi yang dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
CEO OLX Group Indonesia Johnny Widodo, mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini, OLX Autos tetap aktif melakukan ekspansi di berbagai wilayah guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas lagi. Salah satu ekspansi yang dilakukan adalah menambah store OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah di berbagai wilayah.
Ia mengatakan selama satu tahun lebih hadir di Indonesia, total store OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah saat ini mencapai 6 store, sehingga total store OLX Autos mencapai 46 store (termasuk OLX Autos Authorized Dealer). Penambahan store masih akan dilakukan seiring dengan meningkatnya tren permintaan mobil bekas di Tanah Air.
“Dengan inovasi, ekspansi dan kondisi pasar yang mendukung, kami optimistis transaksi mobil bekas kami akan terus bertumbuh dan bergerak ke arah yang positif. Kami juga berharap OLX Autos bisa menjadi solusi bagi masyarakat selama pandemi, termasuk dalam mewujudkan gagasan-gagasan bisnis sebagai langkah pertama,” tutup Johnny. (OM/RIL)