OTO Mounture — Sejak pertama kali diluncurkan pada 2018 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatat penggunaan aplikasi MySuzuki terus mengalami peningkatan penjualan hingga penghujung tahun 2023.
Suzuki mencatat pertumbuhan positif ini mencapai angka peningkatan 46 persen untuk penjualan spare parts sepeda motor dan mobil jika dibandingkan dengan Oktober 2023, dan peningkatan sebanyak 79 persen secara year-on-year (yoy).
Pertumbuhan penjualan ini diyakini berkat kelengkapan layanan yang ditawarkan pada aplikasi MySuzuki sehingga kemudahan transaksi dan kepastian kedatangan spare parts pesanan pelanggan dapat dilacak sekaligus dalam satu aplikasi pintar.
Spare Parts Dept. Head PT SIS, Christiana Yuwantie, mengatakan Suzuki berusaha menjawab kebutuhan pelanggan dan mengikuti arus perkembangan teknologi melalui kehadiran aplikasi MySuzuki, sehingga pelanggan semakin terbantu terutama dalam hal pembelian spare parts dan kemudahan layanan booking service rutin di diler terdekat.
“Pada era digital ini, kami melihat bahwa perilaku masyarakat mulai berubah ke arah pemanfaatan teknologi yang menjangkau hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Menyadari perubahan ini, kata dia, Suzuki beradaptasi dengan menghadirkan MySuzuki yang saat ini telah menjadi pilihan utama pelanggan dalam mengakses berbagai layanan yang pihaknya tawarkan.
“Tidak hanya menawarkan kenyamanan dan kemudahan, teknologi digital juga memproses permohonan pembelian spare parts atau service secara cepat kepada jaringan diler Suzuki terdekat yang akan siap melayani kebutuhan pelanggan,” tutur Christiana.
BACA JUGA:
AHM Resmi Pasarkan Motor Listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus
Daihatsu Kedapatan Curangi Hasil Uji Tabrak
Peningkatan performa dan pelayanan MySuzuki disebut bergerak sejalan dengan peningkatan pembelian spare parts dan booking service lewat aplikasi pintar ini.
Jika dibandingkan dengan Oktober 2023, penjualan spare parts melalui MySuzuki pada November 2023 mengalami peningkatan sebesar 18 persen untuk sepeda motor dan 68 persen untuk mobil.
Sama halnya jika dibandingkan dengan November 2022, penjualan melalui MySuzuki pada November 2023 mencatat peningkatan sebesar 30 persen untuk sepeda motor dan 28 persen untuk parts mobil.
Dari catatan peningkatan penjualan tersebut, diketahui bahwa penjualan spare parts melalui MySuzuki dikuasai oleh wilayah luar Jabodetabek. Untuk sepeda motor, pemesanan spare parts tertinggi dikuasai oleh wilayah Jawa Barat dan disusul oleh Jawa Timur, DKI Jakarta, hingga Banten.
Sedangkan untuk mobil, pemesanan spare parts didominasi oleh wilayah Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, dan disusul oleh Jawa Timur hingga Kalimantan Selatan. Namun, Suzuki tidak merinci secara pasti jumlah dari angka penjualan tersebut.
Distribusi yang merata hingga ke luar Jabodetabek dan luar pulau Jawa dapat direalisasikan berkat dukungan jaringan diler resmi Suzuki yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terhitung hingga kini, jaringan distribusi dan pelayanan spare parts di MySuzuki didukung oleh 47 diler mobil, 17 diler motor, dan 4 diler Outboard-Motor (OBM).
Data akumulasi yang dikumpulkan melalui data pemesanan MySuzuki sejak pertama kali diluncurkan menunjukkan bahwa pemesanan spare parts terbanyak masih didominasi oleh sepeda motor dengan kontribusi sebesar 59,79 persen, sedangkan untuk mobil sebesar 40,12 persen dengan catatan bahwa layanan penjualan spare parts sepeda motor mulai dilayani sejak 2018 dan mobil pada 2020.
“Melalui pencapaian ini, kami sangat berterima kasih kepada seluruh pelanggan setia yang telah mempercayakan pembelian spare parts, aksesoris hingga booking service secara online melalui aplikasi MySuzuki,” tutup Christiana.
(om/ril)
