OTO Mounture — Kondisi pasar otomotif di Indonesia masih belum stabil. Hal itu tergambar dari data penjualan Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang mencatatkan penurunan penjualan selama periode April 2024.
Data Gaikindo mencatat penjualan ritel (distribusi diler ke konsumen) pada April 2024 turun 28,4 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Selama April 2024, penjualan ritel nasional hanya mencapai 58.779 unit, sedangkan pada Maret 2024 penjualannya mencapai 82.088 unit. Beberapa brand otomotif mengalami penurunan penjualan, namun ada juga yang merasakan peningkatan penjualan selama April 2024.
Adapun brand-brand otomotif yang mengalami penurunan penjualan di antaranya Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki hingga Hyundai. Rata-rata penurunannya mencapai 20 persenan.
BACA JUGA:
Toko Online Resmi Goodyear Indonesia Hadir di Shopee dan Lazada
OLXmobbi Hadirkan Layanan Terintegrasi dengan Grup Astra
Toyota sebagai pemimpin penjualan mobil secara nasional mengalami penurunan mencapai 25,1 persen dari 26.142 unit di Maret 2024, menjadi 19.577 unit pada April 2024.
Kemudian Daihatsu juga mengalami hal yang sama dengan penurunan penjualan sebesar 26,4 persen, di mana penjualan ritel Daihatsu pada April mencapai 12.419 unit, sedangkan pada bulan sebelumnya tembus di angka 17.352 unit.
Merek lainnya, Honda mengalami penurunan penjualan ritel sebesar 39,2 persen, dari 10.706 unit di Maret, menjadi 6.507 unit pada April 2024.
Selanjutnya ada Mitsubishi Motors yang mencatat angka penjualan ritel pada April 2024 sebesar 5.023 unit, turun 28,6 persen dari bulan sebelumnya yang menjual sebanyak 7.039 unit.
Suzuki juga merasakan hal sama dengan penurunan sebesar 23,6 persen, dari 6.550 unit pada Maret, menjadi 5.004 unit di April 2024. Sedangkan Hyundai, penjualannya turun 41,8 persen, dari 2.101 unit, menjadi 1.223 unit pada April 2024.
Lain hal dengan sejumlah brand otomotif yang mengalami penurunan penjualan, ada beberapa yang mampu meningkatkan penjualan, seperti Chery yang mengalami peningkatan penjualan sebesar 6,2 persen, dan Morris Garage 1,5 persen.
(om/ril)