OTO Mounture — Usai diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, akhirnya Neta resmi meluncurkan produk pertamanya di pasar otomotif Indonesia, yakni mobil listrik Neta V.
Sebelumnya, Neta telah membuka periode pemesanan di GIIAS 2023, di mana Neta V sukses meraih surat pemesanan kendaraan (SPK) mencapai 162 unit.
Neta V hadir dengan desain elegan dan trendi untuk anak muda, di mana terdapat lima pilihan warna, yaitu Sakura Pink, Sky Blue, dan Moonlight Green untuk konsumen yang ingin terlihat lebih trendi serta ada juga warna yang lebih kasual yaitu White Storm dan Midnight Gray.
Neta V memiliki velg 16 inchi dan ground clearance 130 mm, membuat mobil ini mampu melaju di berbagai kondisi medan jalanan dengan tetap menjaga performa terbaiknya.
Dibekali dengan baterai berkapasitas 40,7 kWh Neta V mampu menempuh jarak 384 kilometer menurut standar pengujian NEDC atau menurut standar pengujian CLTC yang dapat juga menempuh jarak 401 kilometer.
Selain itu, Neta V mampu menghasilkan tenaga 70 kW (95 PS) dan torsi 150 Nm. Dengan daya baterai dan tenaga tersebut, Neta V menjadi mobil listrik di kelas crossover yang memiliki jarak tempuh paling jauh.
BACA JUGA: Mitsubishi Usung Tema Booth Petualangan di Japan Mobility Show 2023
Ditambah lagi kapasitas bagasi yang luas sampai dengan 335 liter. Jika bangku belakang diturunkan, maka kapasitas bertambah menjadi 552 liter, sehingga cocok digunakan untuk pergi keluar kota.
Interior yang dimiliki Neta V sangat futuristik dan cocok untuk kaum muda. Karakter hi-tech minimalist interior ini memiliki head unit yang besar, yaitu 14,6 inchi dan diletakan dengan mode portrait, menambah kesan elegan pada mobil ini. Tak sampai di situ, untuk pengaturannya pun sudah full touch screen sehingga mempermudah pengguna untuk mengatur semua fitur yang dimiliki Neta V.
Untuk harga, Neta V dibanderol dengan harga mulai dari Rp379 juta dengan status on the road (OTR) Jakarta. Harga ini masih sama seperti pada saat Neta V pertama kali dikenalkan di GIIAS 2023.
Neta juga memiliki program after sales yang mampu memberikan kenyaman kepada para konsumen. Program tersebut di antara lain menyediakan layanan 24 jam roadside assistance & hotline service, dan juga layanan on-site service.
Kemudian, Neta memberikan garansi kendaraan selama lima tahun atau 150 ribu kilometer, garansi baterai selama delapan tahun atau 180 ribu kilometer dan gratis perawatan berkala selama empat tahun atau 50 ribu kilometer termasuk jasa, spare-parts, dan material.
Tidak hanya itu, untuk mempermudah pelanggannya, Neta juga menyediakan pemasangan instalasi wall box (ev home charger) secara gratis.
BACA JUGA: Kenalkan QPower, Chery Luncurkan Dua Kendaraan PHEV
“Dengan semua teknologi yang disematkan di Neta V dan serangkaian program kami, menjadi bukti keseriusan Neta untuk masyarakat Indonesia. Karena Indonesia adalah salah satu negara ASEAN yang memiliki potensi tinggi dalam industri otomotif. Dan juga Indonesia sedang bertransisi dari kendaran bertenaga bahan bakar minyak ke bahan bakar listrik,” tutur Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Jason Ding di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023.
Lebih jauh ia mengatakan, di masa depan, Neta akan terus berkomitmen untuk memberikan inovasi terbaik dan kemudahan kepada masyarakat Indonesia dalam memiliki kendaraan listrik.
“Kami berencana untuk memulainya dengan meresmikan sepuluh diler yang tersebar di seluruh Indonesia pada kuartal keempat tahun 2023. Dengan langkah ini, Neta berusaha untuk selalu siap mendukung masyarakat Indonesia dengan memberikan kontribusi positif melalui penghadiran kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan,” katanya.
Di Indonesia, Neta menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk melakukan perakitan secara lokal dalam bentuk CKD (completely knocked down). Hal ini membuktikan keseriusan dan kesiapan Neta dalam pasar domestik.
Selain itu, Neta juga mendukung industri otomotif yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas karbon agar Indonesia menjadi negara yang ramah lingkungan. Kerja sama ini akan dimulai pada 2024 di kuartal kedua. (OM/RIL)
