OTO Mounture — Jenama otomotif asal Malaysia, Proton meluncurkan merek kendaraan listrik terbarunya, yakni e.MAS yang berarti Electrifying Malaysia.
“Nama tersebut sekaligus mewakili tujuan Proton untuk menggelorakan mobilitas masyarakat Malaysia dengan kendaraan listrik barunya yang akan datang,” tulis keterangan resmi Proton dalam laman resminya, belum lama ini.
Pabrikan mobil nasional Malaysia yang 49,9 persen sahamnya telah dimiliki Geely Automobile Holding itu menekankan bahwa untuk menghubungkan merek mobil listrik itu dengan Proton, maka logo yang digunakan e.MAS menampilkan rendisi 2D.
“Ini menggambarkan kepala harimau terangkat tinggi untuk menggambarkan perusahaan yang bergerak maju menuju kesuksesan,” demikian pernyataan Proton.
BACA JUGA:
BYD Siap Distribusikan Pesanan Mobil Listrik di Indonesia
GAC Aion Segera Operasikan Pabrik di Indonesia
Mobil listrik e.MAS akan diproduksi di pabrik Proton yang berada di Perak, dengan investasi dari Geely.
Chief Executive Officer (CEO) Proton Sdn Bhd, Li Chunrong, mengatakan perubahan bagi Proton ke arah elektrfikasi merupakan sebuah kehaharusan.
“Proton harus berubah agar tetap relevan. Setiap negara besar mengganti mobil bermesin (pembakaran internal) dengan mobil teknologi listrik,” kata dia.
Diketahui, Malaysia menargetkan penjualan mobil listrik di dalam negeri telah mencapai 15 persen dari total penjualan mobil pada 2030. Hal ini untuk membantu negara untuk mewujudkan ambisi net zero karbon pada tahun 2050.
Adapun pada 2023 lalu, penjualan mobil listrik di negeri jiran itu telah mencapai 10.159 unit atau 2 persen dari total penjualan mobil secara keseluruhan jenis. Jumlah tersebut meroket dibanding tahun sebelumnya, yang masih sebanyak 2.631 unit.
(om/ril)