Pasar Mobil Listrik dan Konvensional di Indonesia: HEV Masih Mendominasi, BEV Tumbuh Pesat

OTO Mounture — Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode 2019 hingga April 2025, pasar kendaraan elektrifikasi (X-EV) di Indonesia menunjukkan tren pertumbuhan signifikan, meski masih didominasi oleh kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Hingga April 2025, total penjualan kendaraan elektrifikasi mencapai 42.505 unit atau setara 16,6% pangsa pasar nasional.

Dari angka tersebut, HEV menyumbang 18.462 unit (7,2%), disusul Battery Electric Vehicle (BEV) sebanyak 23.952 unit (9,3%), dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) sebesar 91 unit (0,0%).

Sementara itu, Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) belum menunjukkan perkembangan berarti di pasar domestik.

BACA JUGA: Wuling Alvez: Fitur Mewah dengan Harga Menarik di Kelasnya

HEV terus menunjukkan performa stabil dan menjadi pionir dalam adopsi kendaraan ramah lingkungan sejak 2019. Namun, lonjakan signifikan terlihat pada BEV yang mengalami pertumbuhan pesat dalam lima tahun terakhir.

Pada 2020, BEV hanya mencatatkan 125 unit, namun melonjak menjadi lebih dari 43 ribu unit pada 2024, dan 23.952 unit hanya dalam empat bulan pertama 2025.

Meskipun tren elektrifikasi meningkat, kendaraan bermesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine/ICE) masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

Per April 2025, ICE masih menguasai 83,4% pasar dengan total penjualan 213.863 unit. Namun, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pangsa pasar ICE menunjukkan penurunan yang konsisten, seiring meningkatnya minat pada kendaraan listrik.

BACA JUGA: Deretan Merek Mobil dengan Penurunan Penjualan di Indonesia April 2025

Pertumbuhan kendaraan elektrifikasi menjadi sinyal positif bagi upaya pemerintah dalam mendorong transisi energi dan pengurangan emisi karbon.

Namun demikian, tantangan seperti infrastruktur pengisian daya dan harga jual masih menjadi penghambat utama dalam percepatan adopsi BEV di Indonesia.

Secara keseluruhan, meskipun HEV masih mendominasi penjualan kendaraan listrik di Indonesia, BEV menunjukkan potensi besar dengan pertumbuhan tajam dari tahun ke tahun.

Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan peningkatan fasilitas pendukung, pasar kendaraan listrik nasional diprediksi akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan.

(om/ril)

 

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *