OTO Mounture — Dua jenama otomotif global asal Tiongkok, Omoda dan Jaecoo, bersiap menggelar ajang bergengsi International User Summit 2025 pada 16 Oktober 2025 di Kota Wuhu, Cina.
Mengusung tema “Co-Create Co-Define” dan visi masa depan “Dare to be No.1”, acara ini menjadi panggung bagi Omoda dan Jaecoo untuk menampilkan inovasi mobilitas masa depan serta mempererat hubungan dengan para pengguna di seluruh dunia.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pamer teknologi terbaru, tetapi juga sarana untuk memperkuat ekosistem kolaboratif antara merek, konsumen, dan mitra global.
Melalui Full-Chain 4.0 Strategy, Omoda dan Jaecoo menampilkan empat pilar transformasi utama, Global Product Evolution, Journey Together, Connected Care, dan Voices of the Future, yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman mobilitas yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan.
Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, mengatakan di ajang ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa Jaecoo bukan hanya tentang kendaraan, tetapi tentang pengalaman berkendara yang hangat, human-centered, dan relevan dengan kehidupan modern.
“Melalui teknologi Super Hybrid, sistem keselamatan kelas dunia, dan desain yang berkarakter, kami menghadirkan keseimbangan antara performa, efisiensi, dan kenyamanan,” ujarnya melalui keterangan resmi.
BACA JUGA: Penjualan Aion Melemah di September 2025, Tren Positif Awal Tahun Mulai Luntur
Dari sisi desain, Omoda dan Jaecoo memperkenalkan evolusi dari filosofi Art in Motion 1.0 menuju Art in Motion 2.0-X, menghadirkan bahasa desain yang lebih berani, futuristik, dan berkarakter kuat. Desain baru ini mencerminkan keinginan brand untuk tampil sebagai ikon gaya hidup dinamis bagi generasi muda.
Sementara dari sisi performa, keduanya mengandalkan teknologi Super Hybrid System (SHS), inovasi yang memungkinkan efisiensi bahan bakar tinggi tanpa mengorbankan tenaga dan kenyamanan berkendara.
Teknologi ini menjadikan setiap perjalanan lebih hemat energi sekaligus tetap menyenangkan. Model seperti Omoda 9 SHS dan Jaecoo J7 SHS bahkan sukses meraih rating lima bintang dari Euro NCAP, menetapkan standar keselamatan baru di kelas SUV global.
Tak hanya fokus pada keselamatan, Omoda dan Jaecoo juga menaruh perhatian pada kenyamanan dan kemanusiaan. Jaecoo J5, misalnya, menjadi pionir dengan sertifikasi Pet-Friendly Cabin dari TÜV SÜD, yang memastikan kabin nyaman bagi pengemudi, penumpang, dan hewan peliharaan. Langkah ini menunjukkan bagaimana kedua brand berupaya menghadirkan pengalaman mobilitas yang lebih manusiawi.
Lebih jauh, Omoda dan Jaecoo berkomitmen membangun hubungan emosional dengan pengguna. Melalui pendekatan co-creation, komunitas global diberikan ruang untuk berbagi ide, memberi masukan, dan berpartisipasi langsung dalam arah pengembangan produk. Hal ini menciptakan hubungan dua arah antara teknologi dan kemanusiaan.
BACA JUGA: BYD Pimpin Penjualan Mobil Tiongkok di Indonesia pada September 2025, Disusul Chery dan Wuling
Kesuksesan global Omoda dan Jaecoo semakin terlihat setelah induk perusahaannya masuk dalam daftar Fortune Global 500 peringkat ke-233 pada tahun 2025, sekaligus mencatat pencapaian ekspor kumulatif lebih dari 5 juta unit. Keberhasilan ini menegaskan posisi Omoda dan Jaecoo sebagai pemain utama dalam industri otomotif dunia.
Dengan kombinasi antara teknologi cerdas, desain visioner, dan filosofi hijau ESG (Environmental, Social, and Governance), Omoda dan Jaecoo tidak hanya menciptakan kendaraan, tetapi juga ekosistem mobilitas berkelanjutan yang memadukan inovasi dengan nilai kemanusiaan. Melalui acara ini, keduanya menegaskan ambisinya menjadi pelopor mobilitas masa depan yang efisien, berkarakter, dan penuh makna.
(om/ril)
