OTO Mounture — Dyandra Promosindo mengumumkan selama perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang berlangsung pada 16 – 26 Februari 2023 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta berhasil mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp5,3 triliun atau melampaui target yang dipatok sebesar Rp3,8 triliun.
Adapun nilai transaksi itu didapatkan dari total penjualan sebanyak 15.622 unit kendaraan selama 11 hari penyelenggaran pameran otomotif tahunan itu. Sementara untuk total pengunjung, Dyandra mencatat IIMS 2023 dihadiri oleh 468.720 pengunjung.
BACA JUGA: Dyandra Targetkan Transaksi di IIMS 2023 Capai Rp3,8 Triliun
Project Director IIMS 2023, Daswar Marpaung, mengatakan bahwa secara kualitatif dapat pihaknya sampaikan bahwa pihaknya melihat secara tampilan wajah seluruh agen pemegang merek (APM) baik roda dua dan roda empat semua bahagia.
“Secara keseluruhan dapat dikatakan optimisme ekonomi secara makro di tahun 2023 ini sudah mulai terlihat dan sangat bagus. Sehingga tujuan kami sebagai penyelenggara di sektor otomotif, sudah berhasil menangkap sinyal optimis pada tahun 2023 kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan,” katanya melalui keterangan resmi.
BACA JUGA: Kemenperin Tegaskan Insentif Kendaraan Listrik Harus Tepat Sasaran
IIMS 2023 sendiri diikuti secara total sebanyak 171 peserta pameran, 45 diantaranya adalah brand kendaraan seperti Astra Daihatsu, BMW, Chery, DFSK, Esemka, Honda, Hyundai, Jeep, Mitsubishi, Morris Garage (MG), Prestige, Subaru, Suzuki, Toyota dan Wuling hingga Indomobil Group yang menghadirkan lima brand yaitu Audi, Citroen, KIA, Nissan, Volkswagen (VW).
Sedangkan untuk kendaraan roda dua diwakili brand ternama seperti Astra Honda Motor, Benelli – Keeway, KTM & Husqvarna, Italjet, Kawasaki, Moto Bologna Passione (MBP), Royal Alloy, Royal Enfield, Yamaha.
Adapun brand kendaraan listrik roda dua antara lain Alva, Davigo, Energica, Gelis, Gesits, Ion Mobility, Niu, Ofero, Polytron, Rakata, Selis, Smartby, United dan Yadea serta Perhimpunan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI) dan puluhan brand aftermarket hingga belasan merek peserta dari industri wisata bahari. (OM/RIL)
