OTO Mounture — PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali memberikan dukungannya dalam memerangi pandemi Covid-19 di Indonesia, dengan memberikan sejumlah bantuan berupa wastafel portabel, masker, dan paket bahan pokok.
Adapun bantuan berupa wastafel portabel diberikan ke 10 titik yang terdiri dari beberapa instansi kesehatan dan fasilitas umum di wilayah Jabodetabek. Sementara untuk donasi 5 ribu masker kain dan 100 paket bahan pokok diserahkan ke Yayasan Sosial serta bekerja sama dengan Satuan Tugas Penaganan Covid-19 untuk mendistribusikan donasi ke masyarakat yang berada di zona merah.
Seluruh proses penyerahan bantuan yang diberikan MMKSI itu dilakukan selama periode 5 – 15 September 2020.
Presiden Direktur PT MMKSI, Naoya Nakamura, mengatakan bahwa aktivitas ini merupakan kontribusi berkelanjutan pihaknya dan bentuk dukungan bagi pemerintah Indonesia dalam memerangi Covid-19 di Indonesia, yang dengan gencar menerapkan protokol pencegahan dan menghibau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dimanapun dan kapanpun.
Menurut dia, kehadiran wastafel portabel dari MMKSI di beberapa titik fasilitas masyarakat diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk secara rutin mencuci tangan mereka sehingga mengurangi kemungkinan terpapar virus dan bakteri.
“Seluruh komitmen dan peran aktif kami ini tentunya diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengakhiri pandemi di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 September 2020.
Adapun untuk instalasi kerja wastafel portabel yang didonasikan MMKSI disebut telah disusun sedemikian rupa untuk meminimalkan kontak langsung pengguna dengan alat cuci tangan. Wastafel portabel ini menggunakan sistem pedal di kaki untuk mengeluarkan air dan sabun cuci tangan untuk mencegah transmisi dari antar pengguna.
“Seluruh aktivitas sosial ini tentunya sejalan dengan pilar utama MMKSI dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) di mana salah satunya untuk terus berkontribusi dalam menciptakan kondisi masyarakat Indonesia yang jauh lebih baik,” tutup Naoya. (OM/RIL)