Meluncur Bulan Depan, Chery Tiggo 8 CSH akan Diproduksi Lokal

Chery Super Hybrid

OTO Mounture — Usai diperkenalkan pada Maret 2025 lalu, PT Chery Sales Indonesia (CSI) akan segera menghadirkan teknologi terbarunya Chery Super Hybrid (CSH) melalui produk Chery Tiggo 8 CSH.

Model di segmen sport utility vehicle (SUV) hybrid ini rencananya akan diluncurkan untuk pasar Indonesia pada Mei 2025 mendatang.

Selain itu, Chery juga mengungkapkan bahwa mobil ini akan dirakit secara Completely Knocked Down (CKD) di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM), Bekasi, Jawa Barat.

Zheng Shuo, Country Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), menuturkan bahwa sebelum peluncuran resminya, unit Tiggo 8 CSH sudah bisa dicoba oleh konsumen melalui program test drive di diler Chery yang tersebar di Indonesia.

“Produksi massal akan dimulai Mei 2025. Saat ini produksi masih terbatas untuk keperluan test drive media dan diler. Setelah Lebaran, unit akan tersebar merata di diler,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 15 April 2025.

BACA JUGA:

Chery Buka Diler dengan Visual Terbaru di Jakarta Barat

Lintas Shuttle Hadirkan Armada Mobil Listrik eView Foton

Chery beralasan hadirnya teknologi CSH di pasar Indonesia untuk memfasilitasi kebutuhan konsumen tanah air. Sebab, dengan adanya teknologi tersebut maka bisa menjadi pilihan konsumen yang masih ragu untuk menggunakan mobil listrik murni atau bagi konsumen yang ingin memiliki mobil dengan bahan bakar yang irit.

“Teknologi ini cocok untuk pasar Indonesia. Mungkin ada konsumen yang masih ragu untuk langsung ke BEV (Battery Electric Vehicle) karena pertimbangan SPKLU atau infrastrukturnya, mereka bisa pakai Chery Super Hybrid dulu,” kata Shuo.

Jantung pacu Chery Tiggo 8 CSH ini menggendong mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo, yang dikembangkan eksklusif untuk platform Chery Super Hybrid generasi terbaru.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 243 PS dan torsi hingga 215 Nm dengan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, mencapai 76 Km/liter berdasarkan pengujian WLTC. Efisiensi termal mesin yang mencapai 44,5% turut menempatkannya jauh di atas rata-rata standar industri saat ini.

Sinergi antara mesin bertenaga dan motor listrik semakin disempurnakan oleh Transmisi 1DHT Super Electric Hybrid tanpa stepless. Transmisi canggih ini memungkinkan perpindahan daya yang halus dan presisi.

Sementara untuk baterainya menggunakan Lithium Iron Phosphate (Li-Po) yang telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof. Baterai tersebut dirancang untuk tahan dalam kondisi suhu ekstrem mulai dari -35°C hingga 60°C.

(om/ril)

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *