
OTO Mounture — Maxus, merek otomotif di bawah Indomobil Group yang didukung oleh SAIC Motor, resmi menyerahkan batch pertama unit MIFA 7 dan MIFA 9 produksi lokal kepada pelanggan di Indonesia.
Momen ini menjadi tonggak penting bagi Maxus dalam memperkuat komitmennya menghadirkan MPV listrik premium dengan standar keselamatan global tertinggi 5-Star Euro NCAP.
Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Yudhy Tan, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
“Penyerahan batch pertama ini bukan sekadar peluncuran produk, tetapi bukti komitmen jangka panjang kami untuk memberikan kepuasan pelanggan melalui kendaraan berkualitas tinggi dan layanan purna jual yang kuat,” ujarnya.
BACA JUGA: Subaru Hadirkan Teknologi Keselamatan Canggih untuk Cegah Risiko Aquaplaning di Musim Hujan
Baik MIFA 7 maupun MIFA 9 dirancang sebagai MPV listrik premium yang memadukan teknologi canggih, desain elegan, serta kenyamanan kabin terbaik di kelasnya.
Kedua model menawarkan ruang interior lapang dan ergonomis, dengan material berkualitas tinggi, sistem pencahayaan ambient, serta ventilated & massage electric seats hingga baris kedua (khusus MIFA 9).
Fitur-fitur tersebut menghadirkan pengalaman berkendara mewah, tenang, dan efisien khas kendaraan listrik.
Sejak Juli 2025, Maxus telah memulai produksi dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40%, sesuai regulasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Langkah ini memperkuat kapasitas Maxus dalam memenuhi permintaan pasar, menyediakan suku cadang lokal, dan memperluas jangkauan layanan.
BACA JUGA: Mitsubishi Fuso Perkenalkan Konsep Smart Logistics COBODI di Japan Mobility Show 2025
Setiap unit MIFA 7 dan MIFA 9 telah melalui uji keselamatan dan validasi ketat sesuai standar internasional, meraih rating bintang lima Euro NCAP.
Pencapaian ini hasil kolaborasi antara SAIC Motor dan fasilitas perakitan Indomobil, memastikan kualitas dan keselamatan setara model global.
Kolaborasi Maxus dan Indomobil juga berfokus pada transfer teknologi, pengembangan rantai pasok lokal, serta pelatihan tenaga ahli, guna membangun pondasi industri kendaraan listrik nasional.
Kehadiran Maxus menjadi bagian penting dalam mendorong transisi menuju mobilitas hijau dan target Net Zero Emission 2060.
(om/ril)








