
OTO Mounture — Persaingan di industri kendaraan energi baru (NEV) di Tiongkok semakin ketat. Sebanyak 12 startup NEV telah melaporkan data pengiriman untuk bulan Juni 2025, dan hasilnya menunjukkan bahwa Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA) masih menjadi yang terdepan, disusul oleh Leapmotor dan Xpeng yang menunjukkan tren pertumbuhan positif. Sebaliknya, Li Auto dan Xiaomi mengalami penurunan kinerja bulanan.
Berdasarkan laporan resmi startup NEV Tiongkok, dikutip dari CarNewsChina, disebutkan bahwa HIMA mencatat pengiriman sebanyak 52.747 unit kendaraan listrik pada bulan Juni saja, dengan kontribusi terbesar berasal dari merek Aito yang menyumbang 44.685 unit atau 84,7% dari total.
Dalam 39 bulan sejak kehadirannya, total pengiriman HIMA telah mencapai 800.000 unit. Selain Aito, model Stelato S9 juga tampil menonjol sebagai sedan listrik terlaris di atas harga 300.000 yuan (setara USD 41.870), dengan pengiriman 4.154 unit.
Di posisi berikutnya, Leapmotor berhasil mencetak rekor tertinggi baru dengan pengiriman lebih dari 48.000 unit di bulan Juni—meningkat 6,5% dari bulan sebelumnya dan tumbuh 138% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hingga semester pertama 2025, Leapmotor telah mengirimkan lebih dari 221.000 unit kendaraan ke konsumen.
BACA JUGA: Tiongkok Perketat Aturan Ekspor Mobil Bekas, Ekspor Tembus 436 Ribu Unit pada 2024
Xpeng juga menunjukkan performa stabil dengan 34.611 unit kendaraan dikirimkan pada Juni, tumbuh 3,2% secara bulanan dan melonjak 224% dibanding tahun lalu.
Ini menandai delapan bulan berturut-turut di mana Xpeng berhasil mengirim lebih dari 30.000 unit per bulan. Secara total, Xpeng telah mengirim lebih dari 197.000 unit di paruh pertama 2025.
Di sisi lain, Li Auto, meski menempati posisi ketiga secara volume, mengalami penurunan 11,2% dibanding Mei, dan penurunan tahunan sebesar 23,4% dengan total pengiriman 36.279 unit di bulan Juni. Hingga akhir Juni, total kumulatif pengiriman Li Auto mencapai 1,33 juta unit.
Hal serupa dialami oleh Xiaomi, yang baru-baru ini merilis SUV YU7. Meskipun tumbuh 78% dibanding Juni 2024, Xiaomi hanya mampu mengirimkan sekitar 25.000 unit, turun dibanding bulan Mei yang mencatatkan lebih dari 28.000 unit.
Startup lain yang juga mencatat kinerja positif antara lain Deepal dengan pertumbuhan bulanan sebesar 17%, GAC Aion naik 4%, dan Nio Group meningkat 7,3% dibanding Mei.
Di sisi lain, Zeekr, Avatr, dan Voyah mengalami penurunan pengiriman, sementara IM Motors mencatat pengiriman lebih dari 6.000 unit tanpa perbandingan bulanan.
(om/ril)