Gaikindo Sebut Penjualan Mobil Hybrid Lebih Tinggi Dibanding Listrik

Ilustrasi – Foto: IST

OTO Mounture — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menyebutkan bahwa penjualan mobil hybrid di Indonesia terus mengalami peningkatan, bahkan cenderung lebih tinggi dibandingkan mobil listrik.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara pada acara diskusi yang dihelat Forum Wartawan Otomotif (Forwot) di Kedai Halaman, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024.

Merujuk pada data Gaikindo, penjualan mobil hybrid telah menembus angka 54 ribu unit sepanjang tahun lalu, sedangkan mobil listrik terjual sebanyak 17 ribu unit.

“Mobil listrik tahun lalu penjualannya tembus 17 ribu unit. Padahal kalau kita lihat di 2021 tidak sampai 300 unit. 2022 ternyata mampu meningkatkan penjualan di 10 ribu unit,” ujarnya.

BACA JUGA:

Penjualan Mobil Astra Turun 2 Persen pada 2023

TKDN Wuling BinguoEV Capai 47,5 Persen

Ia menambahkan bahwa jika melihat secara pro rata pada 2022, mobil listrik dan hybrid dimulai pada angka yang sama yaitu 10 ribu unit. Sedangkan, kata Kukuh, di 2023, penjualan mobil hybrid lebih tinggi dibandingkan mobil listrik.

“Hybrid dan listrik sama-sama 10 ribu unit di 2022. Di 2023 saat mobil listrik tembus 17 ribu unit, hybrid justru tembus 54 ribu unit. Ini tampaknya menjawab pertanyaan masyarakat akan kendaraan elektrifikasi. Karena mobil listrik bukanlah first time buyers,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa faktor yang membuat penjualan mobil hybrid lebih laku dibandingkan mobil setrum ialah banyaknya pilihan varian.

“Hybrid ada pilihan 7 seater, sedangkan mobil listrik meskipun mengalami kenaikan (penjualannya) tapi pilihannya masih mobil kecil,” pungkas dia.

(om/ls)

, ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *