OTO Mounture — Dilansir dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penurunan kinerja industri otomotif tidak hanya terjadi di penjualan domestik saja, tetapi juga ekspor.
Namun, awal 2021 menjadi harapan bagi PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) untuk kembali pulih, di mana pada Januari 2021 PT SIM mengumumkan berhasil mencatat pergerakan positif dalam kinerja pengapalan mobilnya yang tumbuh 7 persen jika dibandingkan dengan Desember 2020 lalu.
Assistant to Production Planning Control Dept. Head PT SIM, Apriyanto, menuturkan Januari 2021 menjadi harapan positif bagi pihaknya karena ekspor Suzuki tumbuh positif jika dibandingkan Desember 2020 lalu.
“Peningkatan performa ekspor Suzuki ini didominasi oleh produk kebanggaan dan buatan dalam negeri, yaitu New Carry Pick Up. Peningkatan ekspor ini meningkatkan optimisme kami untuk memaksimalkan volume ekspor di tahun 2021, baik CBU maupun CKD agar dapat berkontribusi pada perekonomian di Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis, 25 Februari 2021.
Selain ekspor Completely Built Up (CBU) New Carry Pick Up yang berkontribusi hingga 35,4 persen, performa ekspor Suzuki juga didukung pengapalan Completely Knock Down (CKD) Karimun Wagon R sebesar 21 persen dan CBU XL7 sebesar 18,4 persen. Kendati demikian, Suzuki tidak merinci jumlah unit yang telah di ekspor ke beberapa negara tersebut.
Saat ini, Suzuki disebut telah berhasil memasarkan mobil, baik CBU maupun CKD, ke-51 negara yang tersebar di Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, hingga Afrika. Jumlah tujuan negara ekspor ini pun akan terus ditingkatkan seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian di berbagai negara.
Peningkatan performa ekspor Suzuki ini menunjukkan bahwa minat konsumen internasional terhadap mobil buatan Indonesia tetap tinggi. Tak heran karena Suzuki menerapkan teknologi mutakhir serta memiliki fasilitas pabrik berstandar internasional dalam memproduksi mobil dan sepeda motor.
“Sebagai salah satu dari 3 pilar Suzuki di dunia setelah Jepang dan India, Suzuki Indonesia akan terus memproduksi kendaraan yang berkualitas dan value for money. Sehingga, kendaraan-kendaraan produksi Suzuki Indonesia bisa benar-benar menjadi kebanggaan Indonesia dan disukai konsumen global,” tutup Apriyanto. (OM/RIL)