OTO Mounture — Usai meluncurkan mobil SUV listriknya, kali ini PT Chery Sales Indonesia (CSI) menghadirkan Chery J6 Batik pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang.
Chery J6 hadir layaknya sebuah karya seni bergerak yang memadukan keindahan batik tradisional dengan teknologi terkini dari sebuah SUV listrik.
Chery J6, SUV listrik pertama di Indonesia dengan aluminium chassis dan CUBE style, kini tampil lebih istimewa dengan sentuhan seni batik yang memukau.
Adapun Chery J6 batik ini menggunakan warna hitam sebagai dasar dan sudah dilapisi dengan Paint Protection Film (PPF). Kemudian bodi kendaraan akan dilapisi dengan motif batik yang dilukis secara manual oleh custom painting otomotif ternama, Muhamad Syamsul Fahmi.
Head of Brand Department, PT CSI, Rifkie Setiawan, mengatakan Batik dan Chery J6 memiliki kesamaan dalam hal nilai estetika dan kualitas.
BACA JUGA:
Wuling Bawa Serta Air ev di GJAW 2024, Mobil Listrik Populer di Indonesia
Mitsubishi Hadirkan Brand Message Baru di GJAW 2024
Ia menambahkan, batik adalah warisan budaya yang tidak lekang oleh waktu, begitu pula dengan desain Chery J6 yang memadukan fashion dan trendy yang membuatnya terlihat eye catching.
“Keduanya merupakan perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi. Kami ingin menunjukkan bahwa produk lokal seperti batik bisa bersanding dengan produk Chery J6 yang sudah diproduksi secara lokal atau CKD,” tuturnya.
“Kolaborasi ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap warisan budaya Indonesia sekaligus memperkenalkan keindahan batik kepada dunia. Selain itu, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih mencintai produk dalam negeri,” tambah dia.
Proses pembuatannya melibatkan teknik melukis manual yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi. Tentu yang menjadi daya tarik utama, SUV listrik dengan desain ‘Fashion Cube Box’ ini hanya ada satu di Indonesia dan hampir seluruh bodi dilukis motif batik yang dikerjakan secara manual dengan goresan tangan dari Fahmi.
Motif batik yang menghiasi Chery J6 Batik, terinspirasi dari porcelain atau keramik asal China dari abad 18-19. Gambar-gambar pohon, bunga, dan naga yang mendominasi motif ini memiliki makna mendalam.
Naga misalnya, melambangkan kekuatan, kebangsawanan, keberuntungan dan kemakmuran. Diharapkan, vibrasi dari motif lukisan ini dapat memberikan energi positif kepada kendaraan.
(om/ril)