OTO Mounture — PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengumumkan Omoda E5 sebagai SUV EV terlarisnya di Indonesia sepanjang tahun 2024.
Sejak melakukan debut global dan Indonesia menjadi negara peluncuran pertama pada 5 Februari 2024, Chery Omoda E5 telah mencatatkan angka penjualan kumulatif retail sales yang impresif mencapai 4.421 unit.
Angka ini berkontribusi signifikan sebesar 51% terhadap total penjualan Chery di Indonesia selama tahun 2024.
Dari total 4.421 unit Omoda E5 yang sukses terjual di Tanah Air, varian tertinggi dari kendaraan listrik bertipe Crossover SUV ini mendominasi dengan kontribusi lebih dari 90%.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas apresiasi yang begitu besar dari masyarakat Indonesia terhadap Chery OMODA E5. Antusiasme yang sangat tinggi terhadap SUV Crossover bergaya sporty ini, benar-benar sesuai harapan kami,” kata Head of Brand Department PT CSI, Rifkie Setiawan melalui keterangan resmi, belum lama ini.
BACA JUGA:
Polytron Bangun Pabrik Baru untuk Kendaraan Listrik di Kudus
BYD Sebut Pembangunan Pabriknya di Indonesia Telah Sesuai Jadwal
Menurutnya, Omoda E5 merupakan wujud nyata dari komitmen Chery dalam mendukung program Net Zero Emission (NZE) pemerintah Indonesia pada tahun 2060, melalui penyediaan kendaraan listrik berkualitas tinggi.
“Kami juga mengikuti aturan minimum 40% untuk Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sesuai arahan pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan dan mendukung percepatan transisi ke kendaraan listrik, selama 2024 lalu Chery juga menghadirkan program Go Green Fund dengan total alokasi dana sebesar Rp100 miliar.
Program ini memberikan insentif bagi calon konsumen yang ingin beralih ke Omoda E5 dengan menukarkan mobil lamanya menggunakan skema trade-in.
Hingga akhir 2024, program Go Green Fund telah terealisasi sebesar Rp30 miliar, dengan total 617 unit mobil lama dari konsumen yang telah ditukar menjadi kendaraan ramah lingkungan bersama Omoda E5.
Chery pun kembali menegaskan komitmennya, untuk melanjutkan program Go Green Fund pada tahun 2025 dengan sisa alokasi dana sebesar Rp70 miliar.
“Kehadiran Omoda E5 yang dipadukan dengan program Go Green Fund telah memberikan kontribusi nyata terhadap pengurangan emisi karbon,” pungkas Rifkie.
(om/ril)