OTO Mounture — Komunitas Royal Enfield Himalayan Owner Indonesia (HOI) merayakan hari jadi ke-7 dengan menggelar acara “Ride and Camp” di Rumpun Tulip Camping Ground, Gunung Bunder, Bogor.
Acara ini diikuti oleh sekitar 40 peserta dan menjadi momentum penting karena untuk pertama kalinya HOI memilih struktur kepengurusan resmi.
Rombongan memulai perjalanan dari Galpek, Tangerang Selatan, melalui rute Telaga Kahuripan – Jembatan Gantung Pasirgaok – Ciampea – hingga ke Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Di lokasi, para peserta disambut dengan area perkemahan yang telah disiapkan, bahkan beberapa anggota mendirikan tenda kreatif lengkap dengan area parkir motor.
Selain riding dan camping, kegiatan ini juga diisi dengan agenda menyegarkan seperti mandi di Curug Bontot yang lokasinya tak jauh dari lokasi perkemahan. Fasilitas transportasi didukung oleh kendaraan dari Nusantara Royal Enfield dan beberapa motor Himalayan.
BACA JUGA:
Knalpot Brong: Simbol Keren yang Salah Arah
Ini Perbandingan Ban Motor Maxxis dan IRC
Divisi Community and Training Royal Enfield Indonesia, Bimo Sulistyo, mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan dari komunitas HOI.
“Semoga kelompok atau grup ini semakin solid menjaga silaturahimi sesama pemilik Himalayan dan mereka makin menikmati dan menyayangi motornya untuk perjalanan lebih jauh dan adventure,” katanya melalui keterangan resmi, Selasa, 29 April 2025.
Adapun acara puncak berlangsung, komunitas Himalayan Owner Indonesia menunjuk kepengurusan perdana, yaitu Freddy sebagai penasihat, Martin sebagai Chairman, dan Lindung sebagai Vice Chairman.
Freddy berpesan agar kepengurusan baru bisa membuat program nyata seperti peningkatan penjualan unit Himalayan, mengadakan coaching clinic, dan membuka ruang kolaborasi dengan komunitas motor lainnya.
Chairman terpilih, Martin, menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia berkomitmen melanjutkan kegiatan sosial seperti bakti sosial dan perjalanan ke berbagai wilayah.
“Motocamp ini adalah cara kita mengajak pemilik baru Himalayan untuk menikmati alam Indonesia dengan cara yang sederhana namun berkesan,” ujar Martin.
Pada kesempatan sama, Vice Chairman HOI, Lindung, menyampaikan harapannya agar HOI lebih segar dan progresif di masa mendatang.
Ia juga menyoroti transisi dari Royal Enfield Himalayan 411 yang kini telah dihentikan produksinya, menuju model terbaru Himalayan 450 yang lebih modern.
“Gue ingin membawa HOI ke arah yang lebih muda, lebih agresif, dan lebih fun. Mohon dukungan dari om-om semua. All Road, No Road!” tutup Lindung.
(om/ril)