OTO Mounture — Komunitas pengguna mobil Hyundai Accent series yang tergabung dalam Hyundai Accent Indonesia (HAI) menggelar kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) yang dihelat di Villa Rokan Anyer, Banten pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Sebanyak 55 orang anggota dari Jabodetabek dan perwakilan beberapa daerah di Jawa, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Sulawesi ikut meramaikan kegiatan tersebut.
Pada kegiatan yang dibalut dengan kemasan Family Gathering itu, komunitas pengguna mobil Hyundai Accent series, mulai dari Bimantara Cakra sampai Hyundai Avega ini akhirnya berhasil memilih Ketua Umum (Ketum) baru yakni Terma Wahyu.
Ketua Umum HAI terpilih, Terma Wahyu, menuturkan pihaknya tetap mengedepankan keguyuban dalam berorganisasi. Bukan nama besar yang pihaknya kejar, tapi justru dapat memberikan manfaat positif bagi para pengguna Hyundai Accent series yang masih banyak tersebar di Indonesia.
“Sejak awal berdiri HAI sudah mengedepankan prinsip keluarga dalam berorganisasi, sehingga tidak heran apabila dalam setiap kegiatannya, baik resmi maupun tidak resmi, HAI selalu melibatkan keluarga dari masing-masing membernya,” tuturnya melalui keterangan resmi.
BACA JUGA: Komunitas Hyundai Accent Indonesia Lakukan Deklarasi
Ia pun berharap dengan terpilih sebagai Ketua Umum baru, HAI bisa makin berkontribusi dalam membantu para pemilik dan pecinta Hyundai Accent series dengan memberikan berbagai informasi yang bermanfaat serta menepis stigma kurang baik terhadap mobil Korea di mana masih banyak yang beranggapan kalau mobil Korea kalah nyaman dibanding mobil Jepang dan Eropa termasuk sulitnya mendapatkan spare part.
Salah satu Dewan Penasehat HAI, Handri, mengaku selama ini pihakny sama sekali tidak pernah merasa kesulitan dalam merawat kendaraannya, baik dalam mencari spare part maupun harga spare part tersebut.
“Hampir di semua toko onderdil menyediakan spare part yang kami butuhkan dengan harga yang sangat terjangkau. Belum lagi konsumsi BBM dari Hyundai Accent series ini yang tidak kalah dengan produk sejenis dari Jepang maupun Eropa,” ungkap dia. (OM/RIL)