OTO Mounture — Penjualan Mitsubishi Fuso di pasar kendaraan komersial Indonesia mengalami penurunan cukup signifikan sepanjang paruh pertama tahun 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan wholesales Mitsubishi Fuso dari Januari hingga Juni 2025 tercatat sebanyak 11.442 unit, turun 13,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 13.223 unit
Sementara dari sisi retail sales, Mitsubishi Fuso juga mencatatkan penurunan. Pada semester I/2025, penjualan dari diler ke konsumen hanya mencapai 11.640 unit, turun 10,7% dari periode Januari–Juni 2024 yang mencatat 13.032 unit.
Untuk bulan Juni 2025, wholesales Mitsubishi Fuso tercatat sebanyak 2.256 unit, naik tipis dibandingkan 1.967 unit pada Juni 2024. Namun pertumbuhan ini tidak mampu mengangkat kinerja semesteran yang sudah telanjur menurun.
Dari sisi retail pada bulan yang sama, Mitsubishi Fuso mencatat 2.121 unit, juga tumbuh sedikit dibandingkan 2.024 unit pada Juni 2024. Meski ada pertumbuhan bulanan, akumulasi semesteran tetap menunjukkan performa negatif.
Penurunan ini mengindikasikan tekanan yang semakin besar bagi Mitsubishi Fuso di pasar kendaraan niaga.
Ketatnya persaingan dengan kompetitor seperti Hino dan Isuzu, serta kondisi ekonomi yang masih lesu di sektor logistik dan konstruksi, turut memengaruhi daya serap pasar terhadap kendaraan komersial.
Jika tidak segera melakukan penyesuaian strategi produk dan pemasaran, Mitsubishi Fuso berpotensi kehilangan pangsa pasar lebih lanjut.
Apalagi dengan meningkatnya dorongan elektrifikasi dan efisiensi biaya operasional dari pelaku industri, brand-brand baru mulai mengincar ceruk pasar truk konvensional.
(om/ls)
