KTB akan Genjot Segmen MDT dengan Mitsubishi Fuso Fighter di 2022

OTO Mounture — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sukses menutup tahun 2021 dengan raihan pangsa pasar sebesar 46,7 persen atau berhasil mendominasi pasar kendaraan niaga.

Kendati demikian, pencapaian KTB untuk segmen medium duty truck (MDT) ternyata masih tertinggal dari kompetitor mereka.

Executive Vice President of Sales And Marketing Division PT KTB, Duljatmono, mengatakan pihaknya akan berupaya mengejar ketertinggalan tersebut.

“Ya, kami memang masih tertinggal di segmen ini (MDT). Di 2022 ini dicoba untuk mengejar ketertinggalan, apalagi kami punya Mitsubishi Fuso Fighter,” katanya pada acara Media Gathering, belum lama ini.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Mitsubishi Fuso Fighter memang baru dirilis pada 2018 lalu. Model ini telah mendapat penerimaan pasar yang sangat baik, khususnya untuk di wilayah Sumatera.

“Di tahun 2020 karena faktor pandemi itu volume turun tapi share meningkat. Dan penerimaan pasar ini akan terus kita tingkatkan untuk diteruskan di tahun 2022 ini dengan Euro 4,” ungkap dia.

KTB pun berharap dapat terus mempertahankan kesuksesan Fighter dengan sejumlah strategi yang telah disiapkan, terutama dengan adanya Euro 4.

“Fighter akan kita optimalkan dari request pasar dan spec improvement,” ungkap Duljatmono.

Target KTB di 2022

Mengenai target di 2022 ini, KTB optimistis akan tetap mempertahankan posisi sebagai market leader, di mana KTB menargetkan akan mampu meraih pangsa pasar sebesar 48 persen.

KTB yakin dengan kesiapan dan kualitas produk Euro 4, di mana terdapat 29 varian baru telah disiapkan dengan peningkatan fungsional. Termasuk dalam layanan purna jual, KTB berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik kepada pelanggan.

“Karena Euro 4 baru bagi pelanggan, KTB siap mendukung pelanggan dengan solusi total: ketersediaan suku cadang dengan harga terjangkau, lebih banyak lokasi 2S Fleet Workshop, dan menambah operasi Mobile Workshop Service. Kami akan bekerja sama dengan pelanggan secara intensif untuk kesuksesan bisnis mereka yang berkelanjutan,” ujar Duljatmono. (OM/LS)

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *