OTO Mounture — Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), realisasi penjualan otomotif pada 2020 tercatat sebesar 578.306 unit dari target 600.000 unit. Jumlah tersebut turun 44,6% dibanding tahun 2019.
Sementara khusus segmen komersial untuk penjualan retail pada 2020 lalu terjadi penurunan sebesar 37,8%. Kendati demikian, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengumumkan berhasil mencatat penurunan lebih kecil dari yang dibukukan sektor komersial yakni 29,5%.
Bahkan, Isuzu mencatat untuk produk Traga berhasil mengalami kenaikan pangsa pasar dari 15,8% atau 6.151 unit pada 2019 menjadi 30,6% atau 6.660 unit pada 2020 atau mengalami pertumbuhan year to date (ytd) sebesar 8,3%.
Presiden Direktur IAMI, Jap Ernando Demily, mengungkapkan bahwa pasar kendaraan niaga pada 2020 mengalami kontraksi yang cukup dalam, yaitu sebesar 37,8 persen. Namun, kata dia, pihaknya berhasil menutup tahun 2020 dengan hasil yang membanggakan.
“Produk kebanggaan kami, Isuzu Elf berhasil mengalami kenaikan market share yang tertinggi dalam sejarah perjalanan Elf di Indonesia yaitu sebesar 22,4%. Di medium truck, Isuzu Giga juga mengalami kenaikan market share menjadi 13,2% dan Isuzu Traga di tahun keduanya berhasil menaikkan market share dua kali lipat menjadi 30,6%,” ungkapnya pada jumpa pers yang dihelat virtual pada Rabu, 10 Februari 2021.
Pada 2021 ini, lanjut Ernando, Isuzu akan berkomitmen memperkuat layanan purnajual, yakni dengan cara menjaga ketersediaan dan kecepatan pengiriman parts. Salah satunya dengan melalui hadirnya e-commerce, serta tindakan service yang prefentif melalui 121 diler Isuzu yang tersebar dari Aceh sampai Papua, 2.403 parts shop, 140 BIB, dan 45 bengkel mitra. (OM/RIL)