OTO Mounture — PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) berhasil meraih penghargaan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai Pelopor Keselamatan Dalam Mengimplementasikan Program Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Indonesia.
Hal ini disebut sebagai bentuk peran serta aktif Hino untuk terwujudnya peningkatan keselamatan transportasi. Di mana, Hino merupakan satu satunya merek kendaraan komersial yang mendapat penghargaan ini, karena kepedulian Hino yang selalu menjunjung tinggi budaya keselamatan dijalan, safety driving, dan kampanye aman berkendara melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Chief Operating Officer (COO) – Director HMSI, Santiko Wardoyo, mengatakan Hino selalu menanamkan kesadaran akan budaya tertib berlalu lintas yang harus ditumbuhkan oleh setiap pemangku kepentingan baik itu pemerintah, produsen kendaraan dan tentunya seluruh pengguna jalan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di jalan.
“Kami senang dapat selaras dan terus mendukung progra-program yang dijalankan oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sebagai Pelopor Keselamatan untuk menanamkan budaya Keselamatan No 1 dalam berkendara di jalan, untuk itu kami aktif mengadakan kegiatan ini untuk memperkuat edukasi kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Desember 2020.
Menurutnya, Hino sejak tahun 2017 sampai akhir 2019 atau sebelum pandemi berlangsung sudah memulai kegiatan Hino Safety Driving Competition yang digelar sebanyak 31 kali pada 23 kota di seluruh Indonesia.
Hino Safety Driving Competition melibatkan 2.275 pengemudi dari 1.687 perusahaan. Bahkan kegiatan ini diakui juga oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kompetisi Safety Driving Pertama di Kelas Truk Ringan, dan rekor yang kedua adalah Kompetisi Safety Driving Peserta Terbanyak.
“Keselamatan berkendara di jalan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Hino bagi pelanggan, masyarakat dan pemerintah. Di mana Hino tidak hanya menjual truk dan bus saja, tetapi turut mendukung dan peduli terhadap keamanan dan keselamatan di jalan,” tutur Santiko.
Selain Hino Safety Driving Competition, jenama asal Jepang ini juga menggalakkan program Training of Trainer (ToT) untuk mencetak Instruktur Pengemudi yang handal. Hasil dari program ini adalah lahirnya para Instruktur Pengemudi yang bisa memberikan pelatihan-pelatihan pengemudi di perusahaan secara mandiri.
Dengan kondisi yang terbatas akibat Covid-19, Hino juga tetap mengadakan pelatihan kepada para pengemudi berupa Smart Driving of Hino500 Series, para pengemudi diberikan materi pelatihan mulai dari daily inspection, proper driving dan safety driving sampai eco driving.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan tambahan pengetahuan mengenai update spesifikasi kendaraan Hino. Training pengemudi ini dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom karena kondisi pandemi Covid-19, namun tidak menghalangi bagi Hino untuk tetap memberikan pelatihan secara cuma-cuma.
Tak hanya itu, untuk mewujudkan keselamatan transportasi di Indonesia, Hino sendiri mendukung Kementerian Perhubungan, KNKT dan juga pihak Kepolisian, dengan turut aktif mengirimkan tim teknis untuk membantu mengungkap data-data atau investigasi jika ada kendaraan yang terlibat insiden di jalan.
Tim teknis Hino membantu untuk memberikan hasil temuan yang transparan dan professional untuk menjadi rekomendasi, saran, ataupun pertimbangan. (OM/RIL)