Daihatsu Gelar Auto Clinic, Beri Edukasi Berkendara Aman

OTO Mounture — Daihatsu Indonesia kembali memberikan edukasi berkendara aman kepada pelanggannya melalui acara bertajuk ‘Auto Clinic’ yang berlangsung pada Minggu, 19 Maret 2023 di outlet Astra Daihatsu Karawang, Jawa Barat.

Acara hasil kolaborasi antara Daihatsu bersama GT Radial ini mengajak sebanyak 21 anggota klub Daihatsu yang tergabung sebagai komunitas resmi binaan Daihatsu untuk berbagi tips berkendara aman, sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi baik bagi antar anggota klub, maupun dengan Daihatsu.

“Dengan memberi pengetahuan tentang Safety Driving, kami ingin mencetak sebanyak mungkin pelopor keselamatan berlalu lintas. Semoga sharing ini dapat bermanfaat dan diterapkan oleh para pelanggan,” kata Ben Faqih, People Development Department Head PT Astra Daihatsu Motor, melalui keterangan resmi.

Tak hanya itu, pada acara ini Daihatsu juga memberikan servis cepat berupa pengecekan 21 item secara gratis kepada para peserta berjumlah 73 anggota klub yang hadir.

BACA JUGA:

Resmi Meluncur, All New Astra Daihatsu Ayla Dibanderol Mulai dari Rp134 Jutaan

Daihatsu Gelar Auto Clinic, Ajak 20 Komunitas Mobil

Seperti diketahui, menjelang hari raya Lebaran, salah satu tradisi unik seperti mudik atau pulang kampung menjadi euphoria tersendiri bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia.

Salah satu pilihan moda transportasi favorit bagi para pemudik adalah menggunakan mobil pribadi, sehingga pelanggan perlu mengetahui yang menjadi pembeda utama terkait dengan aktivitas mudik adalah dimensi barang bawaan yang dibawa selama perjalanan mudik (safety loading).

Senior Instructure Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan secara teknis, memuat dan membawa barang bawaan selama berkendara perlu memperhatikan beberapa hal, seperti faktor internal dalam memahami cara mengatur dan meletakkan barang terkait dengan beban dan dimensi barang yang layak dibawa dengan kendaraannya, serta faktor eksternal, seperti kondisi cuaca, medan jalan, hingga kemampuan kendaraan membawa beban.

Dalam menghadapi kedua faktor tersebut, kata Sony, penting dilakukan untuk selalu mempertimbangkan dimensi barang bawaan.

“Pastikan jenis dan dimensi barang yang dimuat dalam keadaan aman, muatan tidak menghalangi visibilitas pengemudi dan pengendara lain, tidak bermuatan berlebih, kenali kemampuan dalam berkendara dan kemampuan kendaraan yang digunakan, selalu jaga jarak karena dengan membawa muatan pastinya membutuhkan usaha pengereman yang lebih bila terjadi kondisi yang memaksa melakukan pengereman mendadak serta selalu pastikan kondisi ban dalam kondisi prima karena bagian utama dalam menyangga beban,” ungkapnya. (OM/RIL)

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *