OTO Mounture — Pemerintah akan mulai menerapkan kebijakan program biodiesel 35% atau B35 pada 1 Februari 2023 mendatang. B35 merupakan campuran biodiesel dari fatty acid methyl ester atau FAME minyak kelapa sawit sebesar 35% ke dalam komposisi BBM Solar maupun Dexlite.
Terkait hal itu, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengaku telah mengantisipasi penggunaan biodiesel B35 kepada produk-produknya, di mana komponen yang berhubungan dengan biodiesel tersebut telah disesuaikan.
“Hino sudah mengantisipasi (program B35) dari tahun 2020, dengan penyesuaian komponen yang berhubungan, seperti tangki solar yang sudah kita lapisi jadi lebih tahan karena sifat biodiesel inikan pembersih, kemudian filter solar kita sudah antisipasi, saluran-saluran solar juga sudah kita antisipasi,” kata COO-Director HMSI, Santiko Wardoyo pada acara Media Gathering di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023.
Lebih lanjut ia mengatakan, program B35 tersebut tidak jadi masalah bagi pihaknya. Menurutnya, mulai dari penerapan program biodiesel B30 sampai sekarang, produk-produknya tidak ada masalah.
“B30 pun nambah lima poin itu tidak masalah bagi kami, yang problem itu banyaknya sulfur itu masalah, tapi penggunaan biodiesel tidak menambah sulfur. Hino optimistis tidak ada masalah dengan B35,” pungkas Santiko.
Pada kesempatan sama, Irwan Supriyono, After Sales Director HMSI, mengungkapkan bahwa dengan kebijakan program B35 yang akan diberlakukan pemerintah ini pihaknya memang telah mempersiapkan sebelumnya.
“Penerapan B35 itu kami tidak melakukan action, karena kami sudah siapkan sebelumnya atau antisipasi,” ucap dia. (OM/LS)