OTO Mounture — PT Jasa Marga mencatat volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek mencapai 291.451 kendaraan sampai dengan H-6 Natal atau Senin, 19 Desember 2022.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, mengatakan jumlah tersebut adalah kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol.
“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung),” ujar Lisye Octaviana melalui keterangan resmi.
Lebih lanjut ia mengatakan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 11,36 persen dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 261.731 kendaraan.
“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 133.850 kendaraan (45,93 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 92.429 kendaraan (31,71 persen) menuju menuju arah barat (Merak), dan 65.172 kendaraan (22,36 persen) menuju arah selatan (Puncak),” katanya.
Ia pun merinci, distribusi lalin menuju arah timur atau Tol Trans Jawa dan Bandung melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 69.113 kendaraan, meningkat sebesar 23,02 persen dari lalin normal.
Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai 64.737 kendaraan, meningkat sebesar 13,51 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 133.850 kendaraan, meningkat sebesar 18,23 persen dari lalin normal.
Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah barat atau Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 92.429 kendaraan, meningkat 3,88 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah selatan atau Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 65.172 kendaraan, meningkat sebesar 9,46 persen dari lalin normal. (OM/RIL)