Penjualan Mobil pada Mei 2022 Turun

Ilustrasi (IST)

OTO Mounture — Selama periode Mei 2022, pasar otomotif nasional mencatat penurunan angka penjualan mobil. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan ritel (dari diler ke konsumen) pada Mei lalu mencapai 61.558 unit.

Adapun angka tersebut mengalami penurunan sebesar 23,6% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berhasil menjual sebanyak 81.615 unit. Kendati demikian, penjualan ritel periode Januari – Mei 2022 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 18,5% atau dari 322.129 unit menjadi 381.677 unit.

Sementara pada sisi wholesales (dari pabrik ke diler) mengalami penurunan yang cukup drastis, yaitu hanya 49.453 unit pada Mei 2022 atau turun 40,3% jika dibandingkan dengan April 2022 sebesar 82.879 unit. Sedangkan untuk periode Januari – Mei 2022, wholesales mencatat kenaikan 23,5% dari 320.746 unit menjadi 396.153 unit.

Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Tetsuhiro Tsuchida, mengatakan bahwa pada Mei 2022, daya beli masyarakat menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Hal tersebut dapat dilihat dari catatan penjualan kendaraan retail secara keseluruhan di bulan Mei,” katanya.

Baca juga: Tahun Ini, Gaikindo akan Gelar GIIAS The Series di 4 Kota

Sementara Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, mengatakan bahwa penjualan ritel Honda pada Mei 2022 dipengaruhi hari kerja yang lebih sedikit, serta kendala pasokan komponen.

“Kendala di pasokan komponen untuk produksi masih berlanjut hingga saat ini, sehingga kami terus berupaya untuk memaksimalkan produksi agar konsumen yang telah melakukan pemesanan bisa mendapatkan mobil dalam waktu yang secepat-cepatnya,” terangnya.

Adapun pada total produksi mobil di Indonesia selama periode Mei 2022 mencapai 72.216 unit. Angka ini mengalami penurunan sebesar 28,2% dibanding April sebanyak 100.545 unit. Total produksi Januari – Mei tercatat sebanyak 544.027 unit, atau naik 31% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 415.150 unit.

Waktu kerja yang lebih pendek di bulan Mei lalu juga membuat kinerja ekspor (CBU/Completely Built Up) mengalami penurunan, dari 35.211 unit (April) menjadi 26.405 unit (Mei) atau terkoreksi 27,1 persen.

Namun demikian, kinerja ekspor Januari – Mei 2022 masih lebih baik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dari 121.109 unit menjadi 158.346 unit atau tumbuh 30,7 persen. (OM/LS)

Berikut ini data penjualan mobil di Indonesia.

Retail Sales:

1. Toyota 18.000 unit
2. Daihatsu 11.364 unit
3. Honda 7.758 unit
4. Mitsubishi Motors 6.707 unit
5. Suzuki 6.316 unit
6. Mitsubishi Fuso 2.408 unit
7. Isuzu 2.370 unit
8. Hino 2.327 unit
9. Hyundai 1.517 unit
10. Wuling 804 unit

Wholesales:

1. Toyota 13.296 unit
2. Honda 8.114 unit
3. Daihatsu 6.981 unit
4. Suzuki 6.026 unit
5. Mitsubishi Motors 5.414 unit
6. Isuzu 2.481 unit
7. Hino 1.871 unit
8. Hyundai 1.532 unit
9. Mitsubishi Fuso 1.307 unit
10. Wuling 815 unit.

 

, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *