OTO Mounture — Hingga Mei 2022, pasar otomotif nasional mulai menunjukkan gairahnya, di mana berhasil mencatatkan raihan penjualan ritel sekitar 381 ribu unit atau naik 18,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu yang menorehkan angka 322 ribu unit.
Hal itu juga dirasakan Daihatsu Indonesia, yang berhasil mempertahankan posisi nomor dua penjualan otomotif nasional dengan raihan penjualan ritel hingga Mei 2022 sebanyak lebih dari 73 ribu unit, atau naik 34,7% dibandingkan dengan year-to-date (YTD) Mei 2021.
Selain itu, Daihatsu juga mengalami kenaikan market share sebesar 2,3% menjadi 19,3% dibandingkan YTD Mei 2021 sebesar 17%. Daihatsu pun mengklaim kenaikan persentasenya lebih besar dibandingkan pasar otomotif nasional.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, menuturkan bahwa Daihatsu bersyukur dapat mempertahankan penjualan lima bulanan dengan raihan positif yang terus mendekati level normal seperti pada sebelum pandemi covid-19.
“Semoga capaian baik ini, serta penurunan covid-19 di Indonesia dapat kembali menggairahkan pasar otomotif nasional,” katanya melalui keterangan resmi.
Baca juga: Astra Daihatsu Motor Umumkan Jajaran Direksi Baru
Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu tetap didominasi oleh tiga model yang menjadi kontributor utama, seperti Sigra yang terjual sebanyak 18.069 unit, atau berkontribusi 24,5%, disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 16.954 unit (23%), dan Xenia dengan raihan 9.910 unit (13,4%).
Sementara Terios terjual sebanyak 8.302 unit (11,3%), diikuti Ayla laku terjual 7.932 unit (10,8%), Gran Max Mini Bus (MB) sebanyak 6.168 unit (8,4%), Rocky dengan raihan 4.980 unit (6,8%), dan model lainnya seperti Luxio dan Sirion terjual 1.396 unit (1,9%).
Sedangkan pada wholesales (penjualan dari pabrik ke diler), selama periode Januari – Mei 2022, Daihatsu berhasil menjual sebanyak 73.418 unit dengan tiga kontributor utamanya antara lain Gran Max (PU) sebanyak 17.609 unit atau berkontribusi sebesar 24%, disusul Sigra sebanyak 15.840 unit (21,6%), dan Terios 11.524 unit (15,7%). (OM/RIL)
