OTO Mounture — Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, 13 Januari 2022 melakukan peninjauan infrastruktur menuju Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Presiden melakukan peninjauan terkait pembenahan jalan dan penataan sejumlah fasilitas antara lain di Bundaran Bypass, Bukit Jokowi, hingga Bundaran Sunggung.
Menariknya, dalam kegiatan itu Presiden menggunakan sepeda motor kustom miliknya untuk menjajal jalan bypass dari Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Majid menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Namun, tampilan motor berjenis Kawasaki W175 garapan Katros Garage itu terlihat berbeda dibanding yang digunakan saat mencoba aspal Sirkuit Mandalika pada November 2021 lalu. Kali ini, motor kustom tersebut berwarna kombinasi hijau metalik-hitam, dengan sedikit aksen perak.
Pemilik Katros Garage, Andi Akbar, menjelaskan bahwa motor kustom Jokowi ini berubah konsep dari bobber racing menjadi bobber klasik.
“Kalau untuk ubahan saya coba konsep baru bergenre Bobber, kami tambahkan suspensi di bawah jok, supaya nyaman saat bapak (Jokowi) kendarai,” kata pria yang akrab disapa Atenk.
Secara keseluruhan, jelas Atenk, fairing dilepas untuk menyesuaikan dengan gaya dari sepeda motornya, yang menurutnya tidak nyambung jika dipaksakan dipakai di jalan raya. Kemudian, lampu depan menggunakan produk aftermarket, lampu sein LED, dan lampu belakang yang lebih besar.
“Emblem alumunim khusus dengan tulisan Jokowi juga terletak di tangki kanan dan kiri. Ada juga airbrush RI 1 di bodi samping. Untuk keseluruhan warna memang ingin lebih terang, agar cocok dengan jaket yang dipakai,” tambahnya.
Selain itu, warna hijau pada motor kustom milik Jokowi ini juga dipadukan dengan kelir silver.
“Sebetulnya kami paham (penambahan warna silver) kok tapi karena hijau terlalu dominan, mau nggak mau ada sedikit permainan yang di buat agak ‘nakal’, tapi tenang kok warnanya tetap hijau. Semua penggarapannya in-house, yah ada sedikit kendala maklum masuk musim penghujan,” tuturnya.
Sedangkan untuk detail ubahan lain, Katros Garage memberikan emblem dengan aksen senjata tradisional keris di breket spakbor belakang. (OM/LS)
