OTO Mounture — Usai sukses menggelar Brio Virtual Drift Challenge (BVDC) 2 seri pertama pada Oktober lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali melanjutkan kompetisi untuk seri kedua.
Seri kedua ini digelar menggunakan trek berlatar belakang Tugu Pahlawan, Surabaya pada 3 – 9 November 2021. Sepuluh peserta dengan waktu terbaik akan mendapatkan hadiah uang tunai dengan total Rp8,55 juta serta merchandise eksklusif dari Honda.
“Pada BVDC 2 ini akan semakin banyak peserta yang dapat merasakan sensasi slalom meski hanya dari rumah. Jangan khawatir, para peserta yang belum berhasil pada seri sebelumnya masih memiliki kesempatan pada seri ini untuk mendapatkan hadiah menarik dari kami,” kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy.
Pada kompetisi ini, para peserta diharuskan untuk melakukan atraksi slalom dengan menggunakan mobil Honda Brio pilihannya. Saat bermain, akan terdapat beberapa arah panah sebagai petunjuk arah yang harus diikuti untuk melakukan atraksi slalom hingga garis finis.
Pemain pun dapat berkesempatan untuk mendapatkan poin tambahan yang akan diakumulasikan untuk membantu mengurangi perolehan waktu pada akhir permainan.
Dengan menggunakan trek yang lebih rumit dan menantang dari mode permainan biasanya, pada seri ini, para peserta akan mendapatkan masing-masing 10 kali kesempatan untuk mencapai waktu terbaiknya yang akan tercatat pada leaderboard.
Kompetisi ini akan terbuka untuk umum dan dapat diikuti oleh para peserta minimal usia 17 tahun dengan menggunakan satu akun yang berdomisili di seluruh kota di Indonesia.
Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta perlu mengunduh aplikasi game Brio Virtual Drift Challenge 2 pada perangkat mobile masing-masing. Setelah itu, peserta dapat memulai permainan dengan memilih mode ‘Kompetisi’ yang akan dibuka hanya pada saat perlombaan ini berlangsung.
Hingga saat ini, Honda mencatat game BVDC 2 telah diunduh oleh 34.349 pengguna. Periode ketiga kompetisi akan digelar pada 17 – 23 November 2021 dengan menggunakan trek berlatar belakang Monumen Bandung Lautan Api. (OM/RIL)