Astra Honda Motor dan Wahana Edukasi Siswa SMK Soal Gaya Hidup Minimalis dan Ramah Lingkungan

OTO Mounture — PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta–Tangerang, kembali melanjutkan program “Berpacu Dalam Sinergi”.

Kali ini kegiatan edukasi digelar di SMK Negeri 34 Jakarta Pusat, salah satu SMK binaan WMS, dengan tema #BijakBerkonsumsi dan #BelajarJadiMinimalis.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Sinergi Bagi Negeri, sebuah kontribusi nyata Honda untuk kemajuan Indonesia di bidang pendidikan, keselamatan berkendara, lingkungan, dan kewirausahaan, yang berlandaskan semangat ESG (Environmental, Social, and Governance).

Dalam pelaksanaan Berpacu Dalam Sinergi, sebanyak 30 siswa mempelajari sekaligus mempraktikkan decluttering, sebuah konsep hidup sederhana yang mendorong pola konsumsi bijak, sehat, dan ramah lingkungan. Edukasi ini mendukung terciptanya Sustainable Living.

“Melalui Berpacu Dalam Sinergi, kami ingin menegaskan bahwa kontribusi positif dapat dimulai dari kebiasaan sederhana. Dengan menerapkan decluttering, generasi muda bisa mendapatkan manfaat langsung untuk diri sendiri sekaligus memberi dampak besar bagi lingkungan sekitar,” kata Division Head of Marketing Planning & Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Andra Friandana.

BACA JUGA: Honda Bukukan Penjualan 562 Unit di IMOS 2025, New Honda ADV160 Jadi Primadona

Kegiatan ini menghadirkan Cynthia S. Lestari, founder Lyfe With Less, yang memberikan materi interaktif mengenai #BijakBerkonsumsi dan #BelajarJadiMinimalis.

Para siswa diajak memahami pentingnya mengatur konsumsi secara bijak sekaligus membangun kebiasaan hidup minimalis yang bisa diterapkan sehari-hari.

Praktik sederhana ini memberi manfaat langsung, seperti menciptakan ruang lebih lega, mengurangi stres, hingga meningkatkan kesadaran konsumsi.

Dari sisi individu, gaya hidup minimalis melatih disiplin, meningkatkan fokus, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih rapi. Dari sisi lingkungan, kebiasaan ini membantu mengurangi timbunan sampah rumah tangga serta menekan jejak karbon.

Selain itu, edukasi juga dikaitkan dengan semangat “Sinergi Bagi Negeri – GreenMove”, yang memperkenalkan kebiasaan ramah lingkungan lain, seperti memilah sampah, mendaur ulang barang bekas, membawa tumbler dan tote bag, hingga mengurangi plastik sekali pakai.

BACA JUGA: Hino dan Nestle Indonesia Perkuat Budaya Keselamatan di Sektor Logistik

“AHM bersama WMS ingin menghadirkan sesuatu yang lebih dari sekadar produk. Melalui program ini, kami mendorong terciptanya sinergi antar elemen bangsa untuk membangun negeri. Inilah bentuk kontribusi kami dalam mendukung program ESG yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga kehidupan masyarakat yang lebih baik,” tambah Andra Friandana.

Kegiatan Berpacu Dalam Sinergi di SMK Negeri 34 Jakarta membuktikan bahwa generasi muda siap menjadi bagian penting dari perubahan. Melalui edukasi #BijakBerkonsumsi dan #BelajarJadiMinimalis, siswa diharapkan dapat menanamkan gaya hidup berkelanjutan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun bumi yang mereka warisi.

Kolaborasi AHM, WMS, komunitas lingkungan, dan institusi pendidikan ini menegaskan pentingnya sinergi lintas pihak dalam menciptakan program berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

Dengan langkah sederhana yang berdampak nyata, Honda percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari generasi muda. Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, AHM dan WMS akan terus menghadirkan program inspiratif untuk mendukung keberlanjutan dan Indonesia yang lebih baik.

(om/ril)

 

 

, , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *